Apakah Obesitas Rawan Alami Infertilitas? Ini Kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi obesitas-simak penjelasan dokter mengenai kondisi infertilitas yang perlu diketahui.

- Saluran telur

- Badan rahim

Baca juga: Sebelum Terkena Kanker Serviks, Leher Rahim Bisa Alami Perubahan Ini, Bisa Terdeteksi dalam Skrining

- Mulut rahim

- dan vagina.

Masing-masing organ di atas dapat menyebabkan berbagai gangguan.

Salah satu contohnya adalah masalah pada indung telur, terdapat kista.

Ilustrasi penyakit kista pada ovarium (Tribunnews.com)

Kemudian pada saluran telur, bisa terjadi perlengketan atau sumbatan.

Lalu pada badan rahim bisa menimbulkan masalah berupa mioma atau polip.

Baca juga: Selain Operasi, Apakah Mioma Uteri Bisa Diatasi dengan Cara Lain Dok?

"Sehingga masing-masing bisa menyebabkan ketidaksuburan."

"Maka dibutuhkan pemeriksaan satu-persatu, harus detail" imbuh Dinda.

Penyebab Sulit Hamil setelah Memiliki Anak

Memiliki buah hati merupakan dambaan bagi mayoritas pasangan setelah menikah.

Seringkali pasangan suami itri memiliki keinginan untuk memiliki anak lebih dari satu.

ilustrasi seseorang yang menantikan kehamilan (pixabay.com)

Namun sayangnya, tak jarang hal tersebut sulit untuk terwujud.

Dinda menyebut hal ini sebagai kondisi Infertilitas sekunder.

Untuk memastikan kondisi ini, Dinda menyebut, pemeriksaan akan sama dilakukan dengan pemeriksaan pada penderita Infertilitas primer.

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sebut Kesuburan Dipengaruhi oleh Beberapa Penyakit, Tak Hanya Lifestyle

"Kita lihat dulu indung telurnya bagaimana, mungkin dulu tidak ada kista sekarang ada, adakah sumbatan atau tidak," papar Dinda.

Namun dari sejumlah kondisi yang bisa terjadi, keadaan Infertilitas sekunder lebih banyak disebabkan oleh gangguan hormon.

Ilustrasi alami gangguan hormon (Freepik)

Rata-rata masalah hormon ini terjadi setelah memiliki anak.

"Jadi dulu belum ada gangguan hormonnya, tapi setelah memiliki anak muncul," tandasnya.

Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dinda Derdameisya ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Sabtu (27/3/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)