Selain Perjalanan Acne, Paparan Sinar Matahari Mampu Menambah Resiko Terjadinya Bopeng

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seseorang yang mengalami bopeng pada wajah

TRIBUNHEALTH.COM - Kejelekan dari acne vulgaris terkadang memang meninggalkan bekas.

Bekas acne vulgaris cukup menganggu penampilan yang akan menyebabkan stress, kemudian jerawat muncul kembali.

Acne scar memang bermacam-macam dan memiliki beberapa derajat.

Ada yang disebut dengan EPA (Erythema post acne), HPI (Hyperpigmentation pasca inflamasi), dan acne scar.

Acne scar disebut dengan bopeng yang mendalam maupun bopeng yang menonjol.

Eritema pasca acne setelah reaksi inflamasi atau reaksi radang dan kemudian mereda, maka akan menghilangkan kemerahan terlebih dahulu.

ilustrasi seseorang yang mengalami bopeng pada wajah (health.kompas.com)

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Mengulas Kerusakan Gusi Akibat Penggunaan Tusuk Gigi yang Salah

Lambat laun, eritema pasca acne akan berubah menjadi kehitaman yang dinamakan hyperpigmentasi pasca inflamasi.

Apabila terjadi sesuatu diperjalanan acne, maka dapat menyebabkan bopeng pada kulit.

Bopeng memiliki berbagai macam tipe, yakni:

- Ice picks scars

- Rolling scars

- Boxed scars

- Papulo scar atau bopeng yang menonjol seperti bruntusan

- Hyperthropic scars

- Keloid

Baca juga: dr. Mustopa : Konsumsi Karbohidrat Lain dan Nasi yang Berlebih Meningkatkan Kadar Gula Darah

Salah satu penambah resiko terjadinya bopeng adalah paparan sinar matahari.

Baik kulit yang beracne atau tidak, memang disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari atau radiasi dari sinar-sinar yang lain.

Namun paparan dari sinar matahari bisa merusak DNA pembentuk sel yang sedang mengalami proses penyembuhan jerawat.

Sehingga dapat meningkatkan resiko terbentuknya bopeng pasca acne.

Untuk mencegah bopeng sangat disarankan untuk tidak pernah menyentuh jerawat.

Halaman
12