dr. Felix Adrian Paparkan Perihal Epilepsi, Penyakit yang Menyerang Sistem Saraf Pusat

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seseorang yang mengalami epilepsi

TRIBUNHEALTH.COM - Bagi sebagian orang epilepsi dianggap sebagai penyakit menular.

Padahal secara medis, epilepsi bukanlah penyakit yang menular.

Epilepsi merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf pusat akibat aktivitas listrik yang abnormal.

Gangguan epilepsi ini bisa terjadi pada siapapun dan sering berulang.

Biasanya epilepsi bermula sejak usia anak-anak.

Dalam dunia kedokteran epilepsi sering dikatakan sebagai suatu bangkitan yang berulang lebih dari satu kali dan jarak antara atu bangkitan dengan bangkitan selanjutnya lebih dari 24 jam tanpa propokasi.

dr. Felix mengatakan bangkitan, bukan kejang karena tidak semua epilepsi berbentuk kejang.

ilustrasi seseorang yang mengalami epilepsi (pixabay.com)

Baca juga: Relining atau Rebasing Perawatan untuk Gigi Palsu yang Digunakan Jangka Panjang? Beini Ulasan Dokter

Contoh bangkitan epilepsi bisa ditandai dengan mengunyah-ngunyah atau hanya ditandai pergerakan tangan saja dalam keadaan sadar.

Faktor resiko dari terjadinya epilepsi dibagi menjadi dua, yakni muncul pada saat usia anak-anak dan mncul akibat penyakit tertentu.

Epilepsi yang muncul pada usia anak-anak perlu diketahui apakah bayi tersebut lahir prematur untuk mengetahui resiko terjadinya epilepsi.

dr. Felix menyampaikan bahwa bayi yang lahir prematur dan tidak menangisa saat lahiran memiliki resiko untuk terjadi suatu epilepsi.

Secara genetik juga menyumbang faktor resiko terjadinya epilepsi walaupun tidak terlalu banyak.

Baca juga: Waspada, Luka yang Tidak Diketahui dan Tidak Terasa, Bisa Jadi Asal Mula Luka Diabetes

Seseorang yang mengalami epilepsi pada usia dewasa karena penyakit tertentu seperti tumor otak, infeksi otak, atau stroke juga memiliki resiko terjadinya epilepsi.

Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain atau penggunaan alkohol secara berlebihan dapat memicu terjadinya suatu epilepsi.

Gejala epilepsi dapat terjadi dengan tanda-tanda yang khas seperti:

- Kebingungan sementara

- Tatapan mata kosong

- Gerakan menyentak pada kaki dan tangan

- Hilang kesadaran

- Merasa takut dan cemas

Baca juga: Tak Selalu Menandakan Gejala Suatu Penyakit, Batuk Bisa Dikarenakan Naiknya Asam Lambung

Halaman
12