Penggunaan Gigi Palsu Penting untuk Menjaga Bentuk Wajah agar Tak Kempot

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi gigi palsu

"Karena akar yang terbuka (karena posisinya turun)," jelas drg Anastasia.

"Gigi itu bila turun terlalu jauh dari tulang penyangganya, nanti bisa goyah dan pada akhirnya nanti bisa lepas."

Berikutnya, gigi yang tidak dipasang gigi palsu bisa menyebabkan gigi lain bergerak.

"Ketika tidak terisi gigi, maka itu bisa menjadi area bergeraknya gigi ke area tersebut."

"Baik berupa miringnya gigi atau bergeser ke posisinya."

Baca juga: drg. Munawir Ungkap Pemasangan Gigi Palsu Harus Disesuaikan dengan Kondisi Masing-masing Individu

Baca juga: Tak Hanya Meningkatkan Percaya Diri, Gigi Palsu Memiliki Peran Menggantikan Fungsi Gigi Permanen

ilustrasi gigi palsu (pixabay.com)

"Bahkan bisa sampai setengah tidur ke area yang tidak bergigi."

Selain itu, tidak dipasangnya gigi palsu juga bisa memicu gangguan pada tulang rahang.

"Untuk menjaga kondisi tulang rahang, jaringan pendukung gigi secara umum tetap pada kondisi idealnya, maka diperlukan gigi palsu," katanya.

"Itu hal yang mendasari mengapa perlu gigi palsu."

"Karena banyak yang bisa dialami seseorang apa bila tidak menggunakan gigi palsu, termasuk dalam fungsi berbicara," tambahnya.

Apa bila tidak dipasang gigi palsu ada perubahan pengucapan beberapa huruf.

Baca artikel lain seputar kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Nur)