dr. Andreas Sebut Pembuluh Darah Mampet Mengakibatkan Nyeri Dada yang Terus-menerus

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri dada

Dikarenakan tidak menimbulkan gejala, serangan jantung termasuk menakutkan.

Banyak yang tidak merasakan apapun, tetapi tiba-tiba meninggal karena serangan jantung.

Nyeri dada yang dirasa jika memiliki gangguan pada jantung ialah seperti tertindih, terasa sesak, dan rasa tertekan pada dada.

Seringkali rasa nyeri tersebut menjalar hingga ke lengan bahkan ke punggung.

Baca juga: Kolesterol Bisa Sebabkan Penyakit Arteri Perifer, Gejalanya Berupa Sakit pada Kaki dan Lengan

Keluhan nyeri akan semakin berat ketika beraktivitas atau melakukan tindakan-tindakan tertentu yang membutuhkan oksigen dalam jumlah yang besar.

Keluhan yang dirasa tersebut akan berkurang jika beristirahat.

Tetapi gejala ini tidak khas untuk orang yang berusia lanjut diatas 60 tahun, wanita, penderita diabetes atau gangguan-gangguan neuropati yang lain.

Ini disampaikan pada channel YouTube Warta Kota, bersama dengan dr. Andreas Sumargo, Sp.JP. Seorang dokter spesialis penyakit jantung dari Rumah Sakit Sint Carolus Summarecon Serpong. Sabtu (26/9/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)