Menyusui Bermanfaat Bagi Ibu, Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi ibu menyusui

Lebih dari delapan dari 10 peserta telah menyusui, yang berarti 18 persen lainnya tidak pernah menyusui.

Membandingkan kedua kelompok, ibu yang menyusui 11 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular, yakni kondisi kesehatan yang berhubungan dengan jantung atau pembuluh darah

Sementara itu, mereka 17 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit tersebut.

Baca juga: drg. Kartini Rustandi, M.Kes Tegaskan Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini, Bisa Cegah Stunting

Baca juga: KB Spiral Banyak Dipilih Wanita karena Aman bagi Ibu Menyusui, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

ilustrasi ibu menyusui (kompas.com)

Mereka juga 14 persen lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit jantung koroner dan 12 persen lebih kecil kemungkinannya terkena stroke.

Dan mereka yang menyusui selama satu tahun atau lebih selama hidup mereka lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang tidak menyusui.

Para peneliti mengatakan tinjauan mereka dibatasi oleh kurangnya data tentang wanita yang menyusui selama lebih dari dua tahun, karena data ini memungkinkan mereka untuk menghitung perkiraan risiko yang lebih baik.

Dr. Shelley Miyamoto, ketua di American Heart Association, mengatakan: "Sementara manfaat menyusui untuk bayi dan anak-anak sudah jelas, ibu harus lebih didorong untuk menyusui bayi mereka karena mengetahui bahwa mereka meningkatkan kesehatan anak mereka dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri juga."

"Meningkatkan kesadaran tentang manfaat multifaset dari menyusui bisa sangat membantu para ibu yang memperdebatkan pemberian ASI vs susu botol."

"Seharusnya sangat memberdayakan bagi seorang ibu untuk mengetahui bahwa dengan menyusui dia memberikan nutrisi yang optimal untuk bayinya sekaligus menurunkan risiko pribadinya dari penyakit jantung," pungkasnya.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)