TRIBUNHEALTH.COM - Muncul trend baru perawatan kecantikan yang menarik perhatian masyarakat.
Adalah perawatan kecantikan yang memanfaatkan tali pusar.
Perawatan ini dikenal dengan sebutan Umbilical Cord Growth Factor.
Baca juga: Adakah Batasan Usia Melakukan Perawatan Kecantikan dari Tali Pusar? Ini Kata dr. Angela Sandi, SpKK
Diketahui terdapat beragam manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukan perawatan ini.
Terutama bagi Anda yang berkeinginan memiliki tampilan wajah yang terlihat lebih muda.
Kendati demikian, sebelum melakukan perawatan ini, ada baiknya untuk memahami efek samping yang mungkin bisa terjadi.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, dr. Angela Sandi, SpKK menjelaskan efek samping perawatan kecantikan dari tali pusar.
Baca juga: dr. Angela Sandi, SpKK: Perawatan Kecantikan hanya Memanfaatkan Tali Pusar Manusia Bukan Hewan
Angela menuturkan, dari sejumlah literatur menyampaikan bahwa secara umum perawatan ini terkadang bisa menimbulkan:
- Respon imun yang tidak diinginkan
- Muncul sensitivitas
- atau hematoma akibat proses penyuntikan.
Baca juga: Dinilai Berbahaya, Pemerintah Inggris Resmi Larang Suntik Botox untuk Usia di Bawah 18 Tahun
Walau demikian, tidak perlu khawatir, pasalnya setiap pasien yang akan melakukan perawatan ini dianjurkan untuk menjalankan screening.
Screening dilakukan agar dapat mencegah terjadinya efek samping yang mungkin saja bisa terjadi.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Kulit sebelum Menggunakan Kosmetik dan Produk Kecantikan
"Bisanya kita lakukan screening untuk mencegah hal-hal tersebut," ujar Angela.
Manfaat dari Perawatan Tali Pusar
Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh bila melakukan perawatan dari tali pusar.
Di antaranya adalah:
- Peremajaan kulit (anti aging)
- Mengatasi bekas jerawat
Baca juga: Kebotakan Bisa Terjadi Akibat Peradangan Kulit Kepala yang Tidak Segera Diobati
- Mengatasi Keloid
- Mengatasi Kebotakan pada rambut
- Mengatasi Rambut rontok
- dan Mengatasi kulit kering.
Baca juga: dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK: Atasi Kulit Kering dengan Perbaiki Asupan Makanan dan Konsumsi Vitamin
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Angela Sandi, SpKK ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (16/12/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)