TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes adalah sekelompok penyakit di mana tubuh tidak memproduksi cukup insulin, tidak menggunakan insulin yang diproduksi dengan benar, atau menunjukkan kombinasi keduanya.
Ketika salah satu dari hal-hal ini terjadi, tubuh tidak dapat memasukkan gula dari darah ke dalam sel.
Hal ini menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Glukosa, bentuk gula yang ditemukan dalam darah, adalah salah satu sumber energi utama.
Kurangnya insulin atau resistensi terhadap insulin menyebabkan gula menumpuk dalam darah, yang menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Ada tiga jenis utama diabetes, meliputi:
- diabetes tipe 1
- diabetes tipe 2
- diabetes gestasional.
Perbedaan
Baca juga: dr. Diana Suganda Sarankan Orangtua untuk Mengontrol Jajanan pada Anak Agar Terhindar dari Diabetes
Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 diyakini sebagai kondisi autoimun.
Ini berarti sistem kekebalan secara keliru menyerang dan menghancurkan sel beta di pankreas yang memproduksi insulin.
Pada akhirnya hal ini memicu kerusakan yang bersifat permanen.
Apa yang mendorong serangan itu tidak jelas.
Mungkin ada alasan genetik dan lingkungan.
Faktor gaya hidup tidak dianggap berperan.
Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 dimulai sebagai resistensi insulin.
Ini berarti tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efisien.
Hal tersebut merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin sampai tidak bisa lagi memenuhi permintaan.
Produksi insulin menurun, yang menyebabkan gula darah tinggi.
Penyebab pasti diabetes tipe 2 tidak diketahui.
Baca juga: Obesitas Menjadi Faktor Utama Tingginya Angka Diabetes pada Anak, Berikut Ulasan dr. Andi Nanis
Baca juga: Tak Semua Luka Menandakan Diabetes, dr. Binsar Martin Sinaga Paparkan 3 Gejala Awalnya