7 Makanan yang Baik untuk Penderita Hipertensi, Buah Pisang hingga Delima

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi delima

Memasukkan bumbu dan rempah-rempah beraroma ke dalam makanan harian juga dapat membantu mengurangi asupan garam.

Contoh bumbu dan rempah-rempah yang dapat ditambahkan termasuk kemangi, kayu manis, thyme, rosemary, dan banyak lagi.

5. Coklat hitam

Ilustrasi minum coklat untuk kesehatan otak (Pixabay)

Baca juga: Coklat dan Tiga Makanan Ini Bisa Memperparah Nyeri Ulu Hati pada Penderita GERD

Baca juga: Coklat dan Strowberi Termasuk Makanan yang Bagus untuk Kinerja Otak, Berapa Jumlah Idealnya?

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa makan cokelat hitam dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular (CVD) yang lebih rendah.

Studi ini menunjukkan bahwa hingga 100 gram cokelat hitam per hari dapat dikaitkan dengan risiko CVD yang lebih rendah.

Cokelat hitam mengandung lebih dari 60 persen padatan kakao dan memiliki lebih sedikit gula daripada cokelat biasa.

6. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah contoh lemak yang sehat.

Zaitun mengandung polifenol, yang merupakan senyawa pelawan peradangan yang dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Minyak zaitun dapat membantu memenuhi dua hingga tiga porsi lemak harian sebagai bagian dari diet DASH.

Zaitun juga merupakan alternatif yang bagus untuk minyak canola, mentega, atau saus salad komersial.

7. Delima

Ilustrasi buah delima (Pixabay)

Delima adalah buah sehat yang bisa dinikmati mentah atau sebagai jus.

Satu studi menyimpulkan bahwa minum secangkir jus delima sekali sehari selama empat minggu membantu menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)