TRIBUNHEALTH.COM - Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dan serius.
Berdasarkan permulaan tumbuhnya sel, kanker paru-paru bisa dibedakan menjadi kanker paru-paru primer dan sekunder.
Kanker yang dimulai di paru-paru disebut kanker paru primer.
Sementara yang menyebar ke paru-paru dari tempat lain di tubuh dikenal sebagai kanker paru-paru sekunder.
Secara umum, merokok masih menjadi penyebab umum kanker paru-paru.
Setidaknya hal itu menyumbang sekitar 72 persen kasus, dilansir TribunHealth.com dari National Health Service (NHS)
Kendati demikian, bukan berarti orang yang tak merokok tak bisa terkena kankar paru-paru.
Kanker paru-paru primer
Baca juga: Seseorang yang Memiliki Penyakit Paru Diperbolehkan Mendaki? Simak Penjelasan dr. Eka Ginanjar
Ada dua bentuk utama kanker paru-paru primer.
Jenis tersebut diklasifikasikan berdaasarkan jenis sel yang tumbuh.
Kanker paru-paru non-sel kecil – bentuk paling umum, terhitung lebih dari 87% kasus.
Ini bisa menjadi salah satu dari tiga jenis: karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma atau karsinoma sel besar.
Kanker paru-paru sel kecil – bentuk yang kurang umum yang biasanya menyebar lebih cepat daripada kanker paru-paru non-sel kecil.
Gejala
Baca juga: Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A (K) Ungkap Alasan Terjadinya Batuk Meskipun Sudah Negatif Covid-19
Pada tahap awal, biasanya tidak ada gejala kanker paru-paru.
Beberapa orang dengan kondisi ini berikutnya mengembangkan gejala:
- Batuk terus menerus
- Batuk darah
- Sesak napas terus-menerus
- Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan dan penurunan berat badan
- Sakit atau nyeri saat bernafas atau batuk.
Pencegahan
National Health Service (NHS) Inggris menyebut, kanker paru-paru termasuk jenis kanker yang serius.
Karenanya, penting untuk mencegah sebelum terjadi.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru, sebagaimana diberitakan TribunHealth.com dari laman NHS, Rabu (25/8/2021).