Baca tanpa iklan
Karena dari dokter hewan kita akan tahu keadaan hewan tersebut, apakah hewan tersebut benar-benar sehat atau tidak.
Ketika hewan dalam keadaan tidak sehat, seperti ada kutu, hewan sakit, hingga belum di vaksin, maka dokter akan menyarankan perawatan pada hewan tersebut sebelum dibawa ke rumah.
Ketika hewan sakit akan dilakukan perawatan, ketika hewan sehat akan diberikan vaksin.
Baca juga: dr. Boy Abidin Sp.OG: Hewan Piaraan yang Dirawat dengan Baik Tidak Perlu Dikhawatirkan Membawa Tokso
3. Perhatikan pola pemeliharaan hewan
Pola pemeliharaan hewan adalah salah satu hal yang cukup penting, mulai dari menjaga kebersihan hewan hingga menjaga kesehatan hewan.
Hewan peliharaan harus dimandikan secara rutin, dijaga kebersihannya dengan baik agar tidak menimbulkan dan menularkan penyakit baik untuk hewan itu sendiri atau untuk pemiliknya.
Selain itu, hewan peliharaan juga harus diperhatikan apakah hewan tersebut melakukan kontak dengan hewan lain atau tidak.
Menurut drh. Yusuf, hewan yang berkontak dengan hewan lain dapat menjadi pintu masuknya penyakit.
Karena kita tidak tahu, hewan lain tersebut berasal dari mana, apakah membawa penyakit atau tidak, kita tidak tahu kondisinya.
Bisa saja hewan lain tersebut adalah hewan yang carier. Carier adalah suatu individu yang membawa suatu penyakit tapi belum tentu menunjukkan gejala klinisnya.
Kondisi tersebutlah yang dianggap mejadi pintu masuknya penyakit, hewan yang kita pelihara kemudian menjadi flu, terkena jamur, ternyata penyebabnya adalah bertemu dengan hewan lain.
Oleh sebab itu, pentingnya memperhatikan aktivitas hewan yang kita pelihara dan perhatikan kesehatan serta kebersihan hewan peliharaan tersebut.
Sehingga dengan memperhatikan hal-hal penting tersebut, kita dapat memelihara hewan yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Hewan, drh. Yusuf Adi Nugroho dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video, pada 01 Desember 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)