TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung bawaan merupakan salah satu kelainan pada jantung yang bisa diderita oleh bayi baru lahir.
Kondisi ini menyebabkan kehidupan anak dengan penyakit jantung bawaan tersebut diragukan, untuk bisa hidup dengan normal di kemudian hari.
Padahal kenyataanya, anak dengan penyakit jantung bawaan bisa hidup dengan normal.
Baca juga: Waspada Kematian pada Bayi baru Lahir Akibat Terlambat Deteksi Penyakit Jantung Bawaan
Asalkan melakukan deteksi dini dengan baik.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Kardiologi, Syarif Rohimi dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Pasalnya dengan melakukan deteksi lebih dini, maka dapat mengatur tata laksana pasien yang baik.
"Apakah ada penyakit lain selain penyakit jantung bawaan, seperti gangguan paru, gizi," sambung Syarif.
Baca juga: Orang yang Alami Stres Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung dan Stroke
Mengingat sebagian anak dengan penyakit jantung bawaan juga menderita kelainan yang lain. Seperti:
- Kelainan pencernaan
- Gangguan di telinga
- Gangguan di mata
Untuk itu, butuh pemeriksaan secara komprehersif dan multidisipliner.
Multidisipliner artinya melibatkan berbagai profesi atau keahlian.
Deteksi Dini
Terdapat pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit jantung bawaan pada anak secara dini.
Yaitu dengan melakukan cek saturasi.
Baca juga: Pentingnya Mengetahui Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen Penyitas Covid-19 dengan Teknik Porning
Pemeriksaan ini sudah menjadi universal screening bagi bayi baru lahir yang sudah dipulangkan.
Cek saturasi dilakukan pada tangan bagian kanan dan kaki bagian kiri.
Setelah diperoleh hasilnya, maka keduanya dibandingkan.
Bila saturasi di tangan kanan lebih dari 97 %, maka akan dinyatakan bagus.