Penggunaan alat tersebut takutnya akan membuat ibu hamil mengalami kontraksi-kontraksi palsu, serta penggunaan aliran listrik juga tidak baik untuk ibu hamil.
Namun menurut dr. Harry, kondisi ibu menyusui boleh melakukan treatment jenis ini.
Untuk seseorang yang alami dermatitis kulit juga tidak diperbolehkan untuk melakukan treatment jenis ini.
"Jadi yang masih bisa menggunakan treatment ini adalah orang dengan kondisi kulit normal, kondisi badan yang stabil, kalau misalnya punya darah tinggi itu masih boleh," jelas dr. Harry.
"Yang tidak kita sarankan itu untuk sakit jantung dan ibu hamil," lanjutnya.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Harry Putri Wulandari dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 08 November 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)