TRIBUNHEALTH.COM - Benjolan di leher bisa mengindikasikan penyakit tertentu.
Pembesaran getah bening adalah kondisi umum yang paling sering menyebabkan masalah ini.
Benjolan di leher bisa besar dan terlihat, atau bisa sangat kecil, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline.
Sebagian besar benjolan di leher tidak berbahaya.
Sebagian besar juga jinak, atau tidak bersifat kanker.
Tapi benjolan di leher juga bisa menjadi tanda kondisi serius, seperti infeksi atau pertumbuhan kanker.
Jika memiliki benjolan di leher, baiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mengevaluasinya.
Dari mana benjolan leher berasal?
Baca juga: Saat Stres Mudah Alami Nyeri Leher, Apakah Berkaitan dengan Hipertensi Dok?
Baca juga: Leher Mudah Nyeri hingga Menjalar ke Kepala, Itu Kenapa Dok?
Benjolan di leher bisa keras atau lunak, lunak atau tidak lunak.
Benjolan dapat ditemukan di dalam atau di bawah kulit, seperti pada kista sebasea, jerawat kistik, atau lipoma.
Lipoma adalah pertumbuhan lemak jinak.
Benjolan juga bisa berasal dari jaringan dan organ di dalam leher.
Di mana benjolan itu berasal memainkan peran penting dalam menentukan apa itu.
Karena ada banyak otot, jaringan, dan organ di dekat leher, ada banyak tempat asal benjolan di leher, antara lain:
- kelenjar getah bening
- kelenjar tiroid
- kelenjar paratiroid, yang merupakan empat kelenjar kecil yang terletak di
- belakang kelenjar tiroid
- saraf laring rekuren, yang memungkinkan pergerakan pita suara
- otot leher
- trakea, atau tenggorokan
- laring, atau kotak suara
- vertebra serviks
- saraf dari sistem saraf simpatis dan parasimpatis
- pleksus brakialis, yang merupakan serangkaian saraf yang memasok otot
- tungkai atas dan trapezius
- kelenjar ludah
- berbagai arteri dan vena
Penyebab umum benjolan di leher
Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Leher, Posisikan Kepala seperti Ini saat Tidur
Baca juga: Sebelum Terkena Kanker Serviks, Leher Rahim Bisa Alami Perubahan Ini, Bisa Terdeteksi dalam Skrining
Pembesaran kelenjar getah bening adalah penyebab paling umum dari benjolan leher.
Kelenjar getah bening mengandung sel-sel yang membantu tubuh melawan infeksi dan menyerang sel-sel ganas, atau kanker.
Saat sakit, kelenjar getah bening bisa membesar untuk membantu melawan infeksi.
Penyebab umum lainnya dari pembesaran kelenjar getah bening meliputi:
- infeksi telinga
- infeksi sinus
- tonsilitis
- radang tenggorokan
- infeksi gigi
- infeksi bakteri pada kulit kepala
Ada penyakit lain yang dapat menyebabkan benjolan di leher:
- Penyakit autoimun, kanker, dan gangguan kelenjar tiroid lainnya, seperti gondok karena kekurangan yodium, dapat menyebabkan pembesaran sebagian atau seluruh kelenjar tiroid.
- Virus, seperti gondongan, bisa membuat kelenjar ludah membesar.
- Cedera atau tortikolis dapat menyebabkan benjolan pada otot leher.
Baca tanpa iklan