Anak yang Mengalami Keterlambatan Bicara Bisa Jadi Karena Keterampilan Oromotor Belum Terlatih

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi anak yang terlambat bicara, menurut Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) kondisi ini dipengaruhi keterampilan oromotor

TRIBUNHEALTH.COM - Tak jarang seorang ibu merasa panik apabila anak mengalami keterlambatan bicara.

Adapun sebagian orang yang mengira jika hal ini berkaitan dengan pemilihan menu MPASI atau makanan pendamping ASI.

Dokter menyebutkan jika kondisi ini disebut dengan keterampilan oromotor.

Keterampilan oromotor adalah keterampilan dari otot-otot di sekitar mulut.

Baca juga: Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) Paparkan Syarat-syarat untuk Melakukan Donor Konvalesen

Otot disekitar mulut dan juga lidah adalah otot yang sama yang digunakan untuk makan dan untuk bicara.

Ilustrasi anak yang terlambat bicara, simak ulasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) (tribunnews.com)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kemkominfo TV program Dear Doctor edisi 13 Desember 2021.

Dokter menuturkan jika anak yang mengalami keterlambatan bicara bisa jadi karena otot-otot tersebut belum terlalu terlatih.

Sehingga perlu dilatih apabila sudah melebihi milestone untuk usianya.

Namun bisa juga bahwa pemberian MPASInya terlambat.

Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi Benarkan Sosial Media Menjadi Pemicu Remaja Melakukan Body Shaming

Terlambat dalam artian konsistensinya tidak ditingkatkan sesuai dengan usianya.

Sehingga otot-otot oromotor dan lidah tersebut menjadi tidak terlatih.

Ilustrasi keterlambatan bicara pada anak, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) sarankan untuk berikan MPASI sesuai tahapan anak (Kompas.com)

Dokter ingatkan apabila orang tua memberikan MPASI, baiknya memberikan MPASI yang sesuai dengan tahapan usia anak.

Hal ini bertujuan agar otot-otot anak terlatih, sehingga bisa makan dengan baik, bisa naik konsistensi makanan dengan baik.

Target di atas usia 1 tahun, anak sudah bisa makan nasi seperti biasa.

Baca juga: Perlunya Pemberian Edukasi untuk Menghentikan Pelaku Body Shaming

Apabila otot oromotor terlatih, maka lebih besar kemungkinan anak tersebut memiliki keterampilan berbicara dengan baik meskipun ada banyak faktor keterampilan bicara.

Bukan hanya melibatkan otot-otot mulut, tapi juga dari otak dan juga faktor interaksi.

Ilustrasi gangguan keterlambatan bicara (Tribunjakarta.com)

Baca juga: Berbagai Upaya yang Bisa Dilakukan Pria untuk Atasi Disfungsi Ereksi, Senam Kegel hingga Yoga

Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kemkominfo TV program Dear Doctor edisi 13 Desember 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.