Upaya Pencegahan untuk Hindari Demam Dengue dan DBD, Gunakan Kelambu dan Berantas Sarang Nyamuk

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati
Relawan PMI.Kota Tangerang, sedang melakukan pengasapan sarang nyamuk di lingkungan Rw 06 Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (9/3/2021). Pengasapan dilakukan atas permintaan warga setelah sejumlah warga di wilayah ini terserang gigitan nyamuk aedes aegypti penyebar virus penyakit demam berdarah.

TRIBUNHEALTH.COM - Demam dengue (dengue fever) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue, yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti.

Istilah demam dengue kurang populer, atau bahkan tumpang tindih dengan demam berdarah dengue (DBD) di tanah air.

Sebenarnya, keduanya merupakan penyakit yang berbeda dimana DBD merupakan komplikasi dari demam dengue, dilansir TribunHealth.com dari Healthline.

Jika sudah menjadi DBD, penyakit ini bisa parah dan mengancam nyawa.

Karenanya penting untuk melakukan pemeriksaan.

Risiko infeksi demam dengue sebenarnya sudah bisa diminimalisir dengan vaksin Dengvaxia.

Pencegahan lain

ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah (tribunnews.com)

Baca juga: Nyamuk Malaria Hanya Mengigit di Malam Hari, Ketahui Penyebabnya dari dr. Robert Sinto, Sp.PD, KPTI

Baca juga: Bawang Putih Ampuh Mengusir Nyamuk Malaria, Ketahui Penjelasan dari dr. Robert Sinto, Sp.PD, KPTI

Metode perlindungan terbaik adalah menghindari gigitan nyamuk dan mengurangi populasi nyamuk.

Saat berada di area berisiko tinggi, hal-hal berikut ini bisa dilakukan.

Hindari daerah pemukiman padat penduduk.

  • Gunakan obat nyamuk di dalam dan di luar ruangan.
  • Kenakan kemeja lengan panjang dan celana yang dimasukkan ke dalam kaus kaki.
  • Gunakan AC daripada membuka jendela.
  • Pastikan tirai jendela dan pintu aman dan tidak ada lubang.
  • Gunakan kelambu.

Untuk mengurangi populasi nyamuk, perlu juga untuk membasmi sarang perkembangbiakan.

Daerah-daerah ini termasuk tempat di mana air dapat menggenang.

Kenali daerah tujuan

Baca juga: Tips dr. Tan Shot Yen Hindari Nyamuk Demam Berdarah, Jangan Gantung Baju di Luar Lemari

Baca juga: Sama-sama Disebabkan Gigitan Nyamuk, Demam Berdarah Beda dengan Penyakit Malaria

Ilustrasi nyamuk yang sedang menggigit bagian tubuh manusia (banyumas.tribunnews.com)

Jika ingin bepergian ke suatu daerah, penting untuk mengenali apakah tempat tersebut banyak dihuni nyamuk aedes atau tidak.

Umumnya nyamuk ini banyak dijumpai di negara tropis.

Selain itu, beberapa wilayah berikut juga memiliki risiko infeksi yang besar.

  • Sub-Sahara Afrika
  • Amerika Tengah
  • Meksiko
  • Karibia
  • Kepulauan Pasifik
  • India
  • Amerika Selatan
  • Asia Tenggara
  • Cina Selatan
  • Taiwan
  • Bagian utara Australia

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)