TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin D tidak hanya penting bagi kesehatan orang dewasa.
Bayi pun juga membutuhkan asupan vitamin D guna menunjang tumbuh kembangnya.
Asupan vitamin D yang cukup dan memenuhi kebutuhan harian sangat baik untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Tidak terpenuhinya asupan vitamin D pada tubuh akan meningkatkan risiko terjadinya kerapuhan tulang yang biasa dikenal dengan istilah rakhitis pada bayi.
Baca juga: Disfungsi Orgasme Bisa Pengaruhi Keharmonisan Rumah Tangga, Penting untuk Atasi Penyebabnya
Hal ini disampaikan oleh Dokter Umum, dr. Nadya Noviani yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 04 November 2021.
Kita ketahui jika bayi yang berusia 0-6 bulan masih mengkonsumsi ASI, maka kebutuhan vitamin D bayi bisa didapatkan dari ASI.
Menurut dokter, ASI dari ibu ternyata sudah mengandung vitamin D meskipun nilainya tidak terlalu besar.
Selain ASI, vitamin D juga bisa didapatkan dari aktivitas berjemur.
Dokter menyebutkan jika bayi yang baru lahir tetap memiliki kolesterol di bawah kulitnya.
Sehingga dengan aktivitas berjemur, tubuh bisa memproduksi vitamin D sendiri.
Baca juga: Penyebab dan Pengobatan Disfungsi Orgasme, Bisa Berupa Tindakan Medis hingga Psikoterapi
Pada lansia, vitamin D juga bisa didapatkan dari aktivitas berjemur.
Selain itu, bisa ditambahkan asupan makanan yang mengandung vitamin D.
Menurut dokter ada 2 jenis vitamin D, yakni vitamin D2 dan vitamin D3.
Vitamin D2 bisa didapatkan dari protein nabati.
Seperti yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan.
Sementara kebutuhan vitamin D3 bisa didapatkan dari daging, ikan, dan ayam.
Dokter ingatkan jika 80% vitamin D di produksi sendiri oleh tubuh.
Sisanya 20% didapatkan dari asupan yang dokonsumsi.
Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Nataru, Masyarakat dan Pelaku Usaha Dihimbau Terapkan Prokes
Tubuh membutuhkan vitamin D yang cukup untuk membantu menyerap kalsium, sehingga tulang terbentuk lebih kuat.
Tak hanya itu saja, vitamin D juga dibutuhkan tubuh guna membantu perkembangan otak dan kesehatan sistem imun tubuh.