Pasangan Muda yang Kurang Siap Menjadi Orang Tua Rentan Melakukan Kekerasan pada Anak

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi orangtua yang melakukan kekerasan pada anak

TRIBUNHEALTH.COM - Sebagai orangtua perlu mengetahui dampak melakukan kekerasan pada anak.

Kekerasan pada anak akan berdampak kepanjangan dan mempengaruhi sikap anak di masa depan.

Kekerasan pada anak meliputi kekerasan fisik, dan pelecehan seksual namun juga lebih dari itu.

Pasangan usia muda lebih rentan melakukan kekerasan kepada anak dikarenakan kurang siapnya menjadi orang tua.

Memiliki anak pun dikarenakan hanya coba-coba saja.

Sehingga sangat rentan sekali terjadi kekerasan pada anak yang dilakukan oleh orangtua.

ilustrasi pasangan usia muda (pixabay.com)

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Ungkap Beberapa Kasus yang Dapat Diatasi dengan Penggunaan Invisalign

Sebenarnya bukan hanya yang muda, menikah usia 20 tahun ataukah 30 tahun memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan kekerasan pada anak.

Kekerasan akan terjadi apabila masih coba-coba dan sudah memiliki anak.

Yang membuat seseorang mudah melakukan kekerasan pada anak adalah dikarenakan orangtua yang coba coba.

Selain itu ditambah kondisi tekanan kehidupan atau karena tekanan kehidupan yang bermacam-macam.

Tekanan kehidupan mulai dari faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor hubungan orangtua dengan saudara lain (mertua, dan teman) akan menimbulkan suatu tekanan tertentu.

Baca juga: dr. Rizki Muhammad Ihsan Paparkan Beberapa Faktor yang Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Prostat

Sehingga, ketika orangtua merasa tertekan akhirnya anak menjadi pelampiasan.

Melampiaskan kondisi tekanan hidup kepada anak.

Kekerasan pada anak dipengaruhi oleh faktor dua sisi kedua orangtua.

Faktor psikologis orangtua akan mempengaruhi apakah orangtua akan melakukan kekerasan terhadap anak atau tidak.

Dampak kekeraasan kepada anak dibagi menjadi dua, yakni:

1. Dampak jangka pendek:

- Anak akan merasa diam

- Minder

Baca juga: 3 Makanan Berbasis Gandum yang Baik untuk Penderita Kolesterol Tinggi

- Menundukkan kepala

Halaman
12