TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit gusi atau gingivitis merupakan penyakit yang bisa berkembang menjadi periodontitis.
Ketika masih dalam tahap ringan, penyakit gusi biasanya dapat diobati dengan menjaga tingkat kebersihan mulut yang baik.
Ini termasuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan flossing secara teratur, dilansir TribunHealth.com dari laman resmi NHS Inggris.
Selain itu, pemeriksaan gigi teratur perlu dilakukan.
Dalam kebanyakan kasus, dokter gigi atau ahli kesehatan gigi akan dapat membersihkan gigi secara menyeluruh dan menghilangkan plak yang mengeras (tartar).
Baca juga: Perdarahan Gusi Bersifat Spontan Selain Akibat Gingivitis Bisa Dikarenakan Adanya Kelainan Sistemik
Baca juga: drg. Zaida: Perawatan Gusi Tumbuh pada Gigi Berlubang Akan Dilihat dari Kondisi Gigi Terlebih Dahulu
Mereka juga akan dapat menunjukkan cara membersihkan gigi secara efektif untuk membantu mencegah pembentukan plak di kemudian hari.
Jika penyakit gusi sudah parah, biasanya perlu menjalani perawatan medis dan gigi lebih lanjut.
Dalam beberapa kasus, operasi mungkin perlu dilakukan.
Ini biasanya akan dilakukan oleh spesialis masalah gusi (periodontik).
Pemeriksaan gigi
Baca juga: Gusi Berdarah Akibat Kekurangan Vitamin C atau Peradangan Gusi? Berikut Penjelasan drg. Arifah
Baca juga: Gingivitis Termasuk Masalah Serius, Bisa Berkembang Jadi Periodontitis hingga Gusi Terlepas
Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan gigi secara teratur sehingga masalah pada gigi dan gusi dapat dideteksi dan diobati sejak dini.
Jika tidak pernah memiliki penyakit gusi dan memiliki kesehatan mulut yang baik, mungkin hanya perlu mengunjungi dokter gigi setiap 1 hingga 2 tahun untuk pemeriksaan.
Perlu mengunjungi dokter gigi lebih sering jika pernah memiliki masalah dengan penyakit gusi di masa lalu.
Jika memiliki peningkatan risiko terkena masalah gusi (misalnya, merokok atau menderita diabetes), pasien mungkin disarankan untuk mengunjungi dokter gigi lebih sering sehingga gigi dan gusi dapat dipantau secara ketat.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)