Ke-2, biasakan diri matang atau dewasa sesuai usianya.
Ke-3, jangan dimanja.
Ke-4, hadapi bullying.
Ke-5, latih banyak skill mulai dari bersepeda, mengendarai motor, mengendarai mobil, berolahraga, berkomunikasi dengan oranglain, berbelanja, dimana latih seseuai usia.
Adakah tips lain yang bisa mencegah terjadinya delusi?
Baca juga: Amankah Gigi Gingsul Dipertahankan atau Harus Segera Dicabut? Simak Penjelasan dr. Anastasia
Berikut adalah penjelasan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. (Psikolog di www.praktekpsikolog.com). Seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.
Ia bertugas di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia Cabang Tangsel.
Saat ini juga menjadi Koordinator untuk cabang Bintaro-Jaksel, Rawamangun-Jaktim, Pondok Aren-Tangsel, Cileungsi-Perbatasan Bogor Bekasi, Semarang, Makassar dan Surabaya.
Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Ungkap Susunan Gigi Berantakan Tak Dipengaruhi Faktor Genetik
Riwayat Pendidikan Adib Setiawan:
- S1 Psikolog UIN Jakarta 2001-2005
- S2 Profesi Psikolog Universitas Tarumanegara Jakarta 2007-2009
Pengabdian Masyarakat:
- Relawan medis di Rumah Sakit Dr. Suyoto Kementerian Pertahanan pada 2020 selama 2 bulan
- Relawan bencana alam di Selat Sunda bidang psikologi pada Desember 2018 - Januari 2019
- Relawan psikolog di Yayasan Cinta Harapan Indonesia Autism Center 2008-sekarang
Profil lengkap Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. bisa dilihat disini.
Baca juga: Gejala dan Tips NHS untuk Atasi Jet Lag, Perbanyak Minum Air Putih serta Hindari Kafein
Pertanyaan: