dr. Arini Widodo Jelaskan Ciri dan Penanganan Kanker Kulit Melanoma, Diawali Munculnya Tahi Lalat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi mengalami kanker kulit melanoma

E, evolution.

"Jadi misalnya ada titik, kok berubah dengan cepat."

"Entah membesar dengan cepat, timbul luka, timbul gatal, ruam," paparnya.

"Itu semuanya harus waspada karena itu semua gejala-gejala melanoma," tandasnya.

Penanganan

Tampilan tahi lalat tanda melanoma (Kompas TV)

Baca juga: Tanpa Disadari, Life Style dan Pola Makan Memiliki Pengaruh Terhadap Kesehatan Kulit

dr. Arini menyebut pengobatan melanoma bisa berbeda, sesuai kasus yang dialami.

Karenanya, dia menekankan pentingnya evaluasi kasus oleh dokter.

"Misalnya ukurannya, dan lain-lain," contohnya, dikutip TribunHealth.com dari tayangan Ayo Sehat Kompas TV edisi Jumat (18/6/2021).

Salah satu solusi untuk kanker melanoma adalah melakukan pembedahan.

"Bedah dengan pinggir eksisinya," jelasnya.

Artinya, area di sekitar sel kanker juga akan diangkat.

Batas area yang perlu diangkat akan diputuskan oleh dokter yang menangani.

Semakin besar sel kanker yang ada, maka jaringan yang perlu diambil juga semakin banyak.

Kedua, tindakan yang bisa dilakukan adalah limfadenektomi.

Baca juga: Tips Memilih Produk Kecantikan, dr. Fadlina Zainuddin, Sp.KK: Kenali Jenis Kulit Terlebih Dahulu

Baca juga: dr. Fadlina Zainuddin, Sp.KK Bagikan Tips Merawat Kulit Mulai dari Pembersihan Hingga Eksfoliasi

"Tergantung apakah tumornya sudah menyebar ke kelenjar limfe regional, atau kelenjar getah bening yang dekat situ atau belum," jelas dr. Arini.

Jika sudah menyebar, dia menyebut perlu dilakukan pengangkatan.

Berbagai pilihan lain yang bisa dilakukan seperti, imunologi, targeted sel, komoterapi, dan radio terapi."

"Jadi kurang lebih pilihannya seperti itu."

Sekali lagi, dia menegaskan pemilihan metode penanganan akan disesuaikan dengan kasus dan kondisi pasian, serta availabilitas obat setempat.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)