Medical Sexologist Jelaskan Keluhan Nyeri yang Sering Timbul pada Area Kemaluan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi perempuan yang mengalami nyeri pada kemaluan

TRIBUNHEALTH.COM - Hubungan intim merupakan aktivitas yang menyenangkan dan dapat mempererat hubungan dengan pasangan.

Dispareunia adalah rasa sakit di daerah kelamin yang terjadi secara berulang ketika akan, sedang, atau setelah melakukan hubungan seksual.

Diagnosis dispareunia ini diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dispareunia superfisial dan dispareunia dalam.

Keluhan dispareunia ini berupa rasa nyeri yang timbul terus-menerus atau sewaktu-waktu pada area kemaluan.

Rasa sakit yang sering muncul terasa panas, tajam, atau bahkan kram seperti saat menstruasi.

ilustrasi perempuan yang mengalami nyeri pada kemaluan (freepik.com)

Baca juga: dr. Sandi Beri Penjelasan Mengenai Penanganan Anak yang Mudah Tertular Flu dan Batuk

Tidak hanya dirasakan pada vagina, rasa dakit ini juga bisa dirasakan pada kandung kemih, saluran kencing, dan panggul.

Keluhan nyeri ini bisa saja terjadi ketika sebelum, selama ataupun sesudah berhubungan intim.

Sebenarnya penyakit Dispareunia ini bisa dialami oleh laki-laki maupun perempuan.

Namun, kebanyakan Dispareunia ini dialami oleh perempuan.

Hal ini bisa dipicu oleh bebrapa faktor, diantaranya adalah penyakit yang diderita bahkan karena keadaan psikologis.

Baca juga: Kerap Dianggap Sama, Ternyata pada Satu Area Bisa Muncul Berbagai Jenis Jerawat

Pada waktu terjadinya penertrasi penis terjadi perlukaan, dan bebrapa penyebab nyeri adalah sebagai berikut:

a. Penurunan hormon esterogen

b. Adanya penyakit yang mendasari

Ada banyak hal bahwa beberapa penyakit ini menyebabkan dinding permukaan vagina mengering adalah:

- Hipertensi

- Diabetes melitus

- Gangguan pada pembuluh darah pasca stroke pada seorang wanita

Baca juga: Ini Masalah Mulut Akibat Infeksi Bakteri yang Menyebabkan Gusi Bengkak hingga Meradang

Karena beberapa penyakit diatas, maka terjadi penghambat saat pembasahan dan akhirnya mengakibatkan rasa nyeri pada saat senggama.

c. Adanya perlukaan yang disebabkan oleh tumor, peradangan, dan alat kontrasepsi (IUD).

IUD yang dipasang pada dinding rahim yang akan membuat peradangan dan bisa mengenai rongga dinding pada vagina.

Akhirnya terjadi peradangan dan mengakibatkan rasa nyeri saat bersenggama.

Ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com, yang disampaikan oleh dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang Medical sexologist. Jumat (3/7/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)