TRIBUNHEALTH.COM - Sepsis merupakan suatu kondisi dimana tubuh terinfeksi seperti bakteri, virus, atau jamur akan memberikan respon terhadap adanya infeksi yang masuk ke dalam tubuh.
Respon tubuh yang berlebihan dan di luar kendali akan memicu terjadinya sepsis.
Seharusnya ketika tubuh kemasukkan infeksi seperti bakteri, virus maupun jamur memberikan respon kekebalan tubuh.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Paparkan Perbedaan Penyakit GERD dan Maag, Begini Penjelasannya
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 30 Oktober 2021.
Ketika respon di luar kendali baik berlebihan atau kurang, akan cenderung menjadi sepsis.
Sepsis bisa terjadi ketika tubuh tidak bisa merespon dengan baik.
Pada manusia, sistem kekebalan tubuh akan merespon ketika ada infeksi yang masuk.
Ketika kondisi daya tahan tubuh baik dan bagus, maka tubuh bisa mengendalikan.
Baca juga: Adakah Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Proses Penuaan Dini? Berikut Penjelasan dr. Fiarry
Namun ketika di luar kendali sampai menimbulkan peradangan atau menimbulkan inflamasi di seluruh jaringan tubuh, maka akan terjadi pelepasan bahan-bahan kimia atau mediator inflamasi.
Apabila sudah terjadi pelepasan bahan-bahan kimia yang berlebihan ke seluruh organ tubuh, maka bisa memicu terjadinya kondisi sepsis.
Dokter memaparkan jika sepsis disebabkan oleh banyak hal.
Paling sering terjadi disebabkan karena infeksi bakteri.
Bisa juga disebabkan akibat infeksi virus maupun infeksi jamur.
Letak infeksi bergantung dari bagian tubuh mana yang diserang oleh bakteri, virus, maupun jamur.
Paling sering adalah bagian paru-paru, sehingga menyebabkan penyakit paru.
Baca juga: Selain dari Jenis Makanan, Berikut Hal yang Perlu Dilakukan Sebagai Upaya Pencegahan Penuaan Dini
Dimana seringkali disebut sebagai paru-paru basah atau dalam dunia medis seringkali disebut pneumonia.
Infeksi di paru-paru ini seringkali menyebabkan sepsis.
Bisa juga disebabkan infeksi saluran pencernaan, seperti diare, tipes, ataupun infeksi penyakit usus buntu.
Ketika terjadi infeksi tersebut dan tubuh tidak bisa merespon dengan baik, maka akan terjadi sepsis.
Baca juga: Terlalu Lama Tatap Layar Bisa Picu Blefaritis, Dapat Sebabkan Sindrom Mata Kering jika Tak Diobati
Infeksi pada saluran kencing baik infeksi bakteri ataupun terjadi batu saluran kencing, bisa memicu terjadinya sepsis karena bakteri atau virus disaluran kencing tersebut.
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 30 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.