Mengurangi Permasalahan Gigi Selama Pandemi dengan Menjaga Kebersihan Rongga Mulut

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi penggunaan dental dloss

Gigi merupakan bagian tubuh yang paling kuat dibandingkan bagian tubuh yang lain.

Gigi akan mudah hancur karena pengaruh dunia luar seperti rasa asam, asin, panas, dan dingin.

Apabila gigi berlubang, terdapat saraf didalamnya, dan persarafan tersebut bisa menjalar kemana-mana.

Maka dari itu saat gigi atas sakit terkadang merasa pusing, dan saat gigi bawah sakit kadang bisa sampai pada telinga.

Baca juga: Jadi Pelupa setelah Melahirkan, Simak Tips Pakar Kesehatan untuk Mengatasinya

Bahkan kebanyakan penelitian mengatakan bahwa bakteri yang ada di gigi bernama streptococcus muntans, biasanya bakteri tersebut ada pada jantung.

Kebanyakan pasien dengan penyakit jantung, giginya banyak yang berlubang.

Gigi yang tidak lengkap, pengunyahannya tidak sempurna maka lambung akan bekerja lebih kuat.

Karang gigi berasal dari sisa makanan yang menempel pada gigi dan terkontaminasi oleh bakteri sehingga menjadi karang gigi.

Penumpukan karang gigi bisa menyebabkan gusi turun dan gusi berdarah.

Jika kita ingin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter, pastikan dokter tersebut mematuhi protokol kesehatan.

Lebih baik membuat janji dengan dokter, untuk mengurangi resiko berkumpul dengan orang.

Ini disampaikan pada tayangan YouTube Tribun Pekanbaru Official bersama dengan drg. Riana Tri Handayani. Selasa (22/9/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)