5 Faktor Risiko Leukimia Mieloid Akut, Kelainan Sel Darah Putih Akibat Mutasi DNA

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi sampel darah untuk pemeriksaan leukimia

TRIBUNHEALTH.COM - Leukemia mieloid akut (AML) merupakan penyakit yang disebabkan oleh mutasi DNA pada sel induk di sumsum tulang yang menghasilkan sel darah merah, trombosit, dan sel darah putih untuk melawan infeksi.

Mutasi menyebabkan sel induk menghasilkan lebih banyak sel darah putih daripada yang dibutuhkan, dilansir TribunHealth.com dari laman resmi NHS Inggris, Jumat (22/10/2021).

Sel darah putih yang dihasilkan masih belum matang, sehingga tidak memiliki sifat melawan infeksi dari sel darah putih yang berkembang penuh.

Ketika jumlah sel yang belum matang meningkat, jumlah sel darah merah dan trombosit yang sehat berkurang, dan penurunan inilah yang menyebabkan banyak gejala leukemia.

Peningkatan resiko

Ilustrasi sel darah putih (solo.tribunnews.com)

Baca juga: Berikut Ini Gejala dan Faktor Risiko Leukimia Myeloid Akut, Salah Satunya Sering Mimisan

Baca juga: Interaksi Obat Lain Menyebabkan Perubahan Jumlah Obat Dalam Aliran Darah, Ini Penjelasan Dokter

Tidak diketahui apa yang memicu mutasi genetik pada AML

Sejumlah hal diyakini meningkatkan risiko terkena kondisi tersebut.

1. Paparan radiasi

Terpapar pada tingkat radiasi yang signifikan dapat meningkatkan peluang terkena AML, meskipun hal ini biasanya memerlukan paparan pada tingkat yang sangat tinggi.

Di Inggris, kebanyakan orang tidak mungkin terkena tingkat radiasi yang cukup tinggi untuk menyebabkan AML.

Tetapi beberapa orang yang telah menjalani radioterapi sebagai bagian dari pengobatan kanker sebelumnya mungkin memiliki peluang lebih besar untuk terkena AML.

2. Benzena dan merokok

ilustrasi larangan merokok (freepik.com)

Baca juga: Mengenal Gejala Darah Rendah dan Tips untuk Meringankannya, Termasuk Perbanyak Minum Air Putih

Baca juga: Penggunaan Aspirin untuk Cegah Penyakit Jantung Tak Bisa Asal, Ada Risiko Gangguan Pembekuan Darah

Paparan bahan kimia benzena merupakan faktor risiko yang diketahui untuk AML pada orang dewasa.

Benzena ditemukan dalam bensin, dan juga digunakan dalam industri karet, meskipun ada kontrol ketat untuk melindungi orang dari kontak yang terlalu lama.

Benzena juga ditemukan dalam asap rokok, yang dapat menjelaskan mengapa orang yang merokok memiliki peningkatan risiko mengembangkan AML.

3. Pengobatan kanker sebelumnya

ilustrasi seseorang yang menderita kanker (pixabay.com)

Perawatan dengan radioterapi dan obat kemoterapi tertentu untuk kanker sebelumnya yang tidak terkait, dapat meningkatkan risiko terkena AML bertahun-tahun kemudian.

4. Gangguan darah

Orang dengan kelainan darah tertentu, seperti myelodysplasia, myelofibrosis atau polisitemia vera, memiliki peningkatan risiko mengembangkan AML.

5. Kelainan genetik

Orang dengan kondisi genetik tertentu, termasuk sindrom Down dan anemia Fanconi, memiliki peningkatan risiko terkena leukemia.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)