Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Pemasangan behel bisa dilakukan sejak usia 10 tahun.
Apabila pada usia 10 tahun sudah bisa dilakukan pemasangan behel maka bisa dipasangkan behel secara keseluruhan atau sebagian terlebih dahulu.
Sementara usia dibawah 10 tahun sudah bisa dilakukan perawatan orto, akan tetapi menggunakan alat yang lain dan bukan menggunakan behel.
Baca juga: Menyambut Periode Libur Nataru, Pemerintah Siapkan Kebijakan untuk Mencegah Kenaikan Kasus Covid-19
Alat-alat ortodonti di bidang ortodonti sangat banyak, salah satunya adalah behel gigi.
Penggunaan alat ortodonti yang lain pada anak di bawah 10 tahun bisa menggunakan alat fungsional.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp.Ort (K) yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 14 Oktober 2021.
Pada anak yang memiliki rahang atas atau rahang bawah kurang berkembang, maka biasanya dokter akan menggunakan alat-alat untuk merangsang pertumbuhan rahang.
Baik ditujukan untuk rahang atas maupun rahang bawah.
Banyak sekali jenis alat-alat ortodonti, antara lain:
1. Merapikan gigi
Baca juga: Lakukan SAMURI (Periksa Mulut Sendiri) untuk Cegah Kanker Rongga Mulut, Simak Tips drg. Anastasia
2. Memperbaiki hubungan rahang
Misalnya ada rahang yang kurang berkembang.
Seperti rahang atas yang kurang maju atau sebaliknya jika rahang atas tendensi pertumbuhannya lebih cepat.
Hal ini juga berlaku untuk rahang bawah.
Apabila rahang atas kurang maju pertumbuhannya maka dokter bisa merangsang pertumbuhan rahang dengan menggunakan alat yang disebut facemask.
Sementara jika rahang terlalu maju maka bisa digunakan alat untuk menahan pertumbuhan dari rahang bawah.
Serta beberapa alat lain yang fungsinya juga merangsang pertumbuhan rahang maupun menghambat pertumbuhan rahang.
3. Membantu pertumbuhan gigi geligi
Adapun alat fungsional yang bertujuan untuk membantu pertumbuhan gigi geligi.
Hal ini dikarenakan ada kasus yang dapat menghambat pertumbuhan gigi geligi yang disebabkan otot pipi maupun otot bibir.