TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian orang tidak nyaman dengan keberadaan kalkulus pada gigi.
Hal ini dikarenakan kalkulus memiliki tekstur yang keras dan hampir sama seperti batu.
Kalkulus biasa dikenal dengan istilah karang gigi.
Dimana karang gigi merupakan plak gigi yang menumpuk dalam waktu yang cukup lama dan mengeras.
Baca juga: Mengapa Penderita Pneumonia Kesulitan Bernapas? Begini Penjelasan dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Dalam proses pembentukannya terjadi proses kristalisasi.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dalam tayangan YouTube Tribunnews program SAPA DOKTER edisi 13 Agustus 2021.
Sehingga tingkat kekerasan setara seperti batu.
Kalkulus bisa dibersihkan dengan tindakan pelepasan oleh dokter gigi.
Dokter menyebutkan jika idealnya pasien melakukan pembersihan karang gigi 6 bulan sekali.
Selain membersihkan karang gigi juga perlunya mengontrolkan kondisi gigi dan mulut.
Baca juga: Apakah Benar Adenovirus Dapat Menular? Begini Tanggapan dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Menurut dokter, pembentukan plak bisa terjadi pasca 4 jam setelah membersihkan gigi dengan sikat gigi.
Apalagi jika pembersihan yang dilakukan tidak ideal.
Maka pembentukan kalkulus bisa lebih cepat terjadi.
Kebiasaan buruk sangat berperan dalam pembentukan kalkulus.
Selain kebiasaan buruk, kesehatan umum juga memengaruhi pembentukan kalkulus.
Baca juga: Tanda Sleep Apnea yang Harus Diwaspadai, Pusing saat Bangun Tidur hingga Mudah Marah pada Siang Hari
Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program SAPA DOKTER edisi 13 Agustus 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.