TRIBUNHEALTH.COM - Karang gigi biasa disebut kalkulus dalam dunia kedokteran gigi.
Karang gigi merupakan plak gigi yang menumpuk dalam waktu yang cukup lama dan mengeras.
Kalkulus memiliki tekstur yang keras dan hampir sama dengan gigi.
Baca juga: Tanda Sleep Apnea yang Harus Diwaspadai, Pusing saat Bangun Tidur hingga Mudah Marah pada Siang Hari
Hal ini dikarenakan hampir 70-80% materialnya anorganik.
Sebagian besar komposisi kalkulus adalah anorganik.
Dimana terdiri atas 75,9% kalsium fosfat, 3,1% kalsium karbonat, magnesium fosfat dan beberapa ion-ion logam lain.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dalam tayangan YouTube Tribunnews program SAPA DOKTER edisi 13 Agustus 2021.
Bagian lainnya sekitar 10-30% adalah organik.
Kandungan organik berupa campuran protein kompleks, sel-sel epitel dalam proses deskuamasi, leukosit, dan berbagai jenis mikroorganisme dalam rongga mulut.
Baca juga: 5 Bantuan Ini Bisa Diberikan untuk Orang yang Berjuang Turunkan Berat Badan, Termasuk Beri Motivasi
Plak yang menumpuk dengan material anorganik bisa memicu pembentukan karang gigi.
Ketika pasien mencoba melakukan tindakan pembersihan sendiri dengan bantuan sikat gigi tidak akan bisa dibersihkan secara maksimal.
Dokter mengatakan jika sangat sulit dibersihkan jika hanya menggunakan sikat gigi saja.
Hal ini dikarenakan material-material kalkulus membentuk bagian dengan wujud kristal.
Sehingga tidak hanya sebatas penumpukkan dari mineral-mineral.
Namun juga terjadi proses kristalisasi.
Sehingga menjadi sangat keras dan hampir sama dengan material gigi.
Umumnya pasien menduga jika kalkulus merupakan bagian dari gigi.
Baca juga: Aktivitas Penggunaan Gadget di Masa Pandemi Meningkat, dr. Dedi Purnomo, Sp.M Beri Imbauan Ini
Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program SAPA DOKTER edisi 13 Agustus 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.