TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen menjelaskan mengenai gosok gigi pada bayi dan anak-anak.
Bayi dan anak-anak memiliki susunan gigi yang berbeda dengan orang dewasa.
Mereka baru memiliki gigi susu, yang nantinya akan tanggal dan digantikan gigi permanen.
Tentunya, hal ini membuat perawatan pada gigi anak berbeda.
Idealnya, aktivitas menggosok gigi pada orang dewasa dilakukan sekitar 2-5 menit.
Tapi bagaimana dengan anak-anak?
drg. Anastasia mengungkapkan pembersihan gigi pada anak-anak belum perlu sesuai dengan acuan tersebut.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Jelaskan Durasi Ideal Gosok Gigi, Tak Boleh Terlalu Cepat atau Lama
Baca juga: Benarkah Veneer Membuat Gigi Mudah Ngilu bila Minum Air Dingin? Ini Kata drg Muhammad Ikbal Sp.Pros
"Balita itu kan tahapannya belajar ya. Jadi kita harus mengikuti tahapan si kecil, termasuk tahapan psikologis si kecil," jelasnya, dikutip TribunHealth.com dariĀ Sapa Dokter Tribunnews.
Menurut drg. Anastasia, yang perlu dilakukan orangtua adalah memastikan agar anak termotivasi untuk membersihkan gigi.
"Diupayakan, semaksimal mungkin agar bisa bersih."
"Kalau anak-anak kan bukan hanya sikat gigi alatnya."
Dalam kesempatan tersebut, dia menegaskan gosok gigi tak dilakukan ketika mandi saja.
Dia menyebut, gigi juga perlu dibersihkan dengan berbagai cara sehabis makan.
Baca juga: drg. Sri Pamungkas Sigit Sarankan Menggunakan Sikat Gigi yang Disesuaikan dengan Ukuran Rongga Mulut
Baca juga: Kekentalan Saliva Tidak Normal Berakibat Terbentuknya Karang Gigi pada Usia Dini
"Membersikan gigi itu setiap sehabis makan, atau sehabis minum selain air putih, dan terutama sebelum kita tidur."
"Artinya bisa dilakukan beberapa kali tergantung kegiatan si kecil," paparnya.
Terkait cara, drg. Anastasia Ririen mengatakan agar orangtua menyesuaikan dengan karakter anak.
Yang terpenting mereka nyaman dan rongga mulutnya tetap terbersihkan.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)