TRIBUNHEALTH.COM - Kanker payudara berpeluang sembuh seperti semula jika berhasil dideteksi sejak tahap awal.
Satu di antara metode skrining yang umum digunakan adalah mammografi.
Pada proses ini, akan dilakukan pengambilan gambar X-ray pada payudara.
Tujuannya, untuk menemukan perubahan pada jaringan payudara, sebagimana dilansir TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS) Inggris, Kamis (16/9/2021).
Namun, NHS menyebut mammografi mungkin gaga mendeteksi beberapa jenis kanker payudara.
Selain itu, dokter mungkin menyarankan tes dan intervensi tambahan.
Baca juga: Kanker Payudara Bisa Terjadi pada Pria, Gejalanya Muncul Benjolan dan Ruam di Area Puting
Baca juga: Belum Tentu Kanker, Sakit di Sekitar Payudara Bisa Terkait dengan Siklus Menstruasi
Biasanya skrining seperti ini disarankan untuk wanita dengan risiko payudara tinggi.
Sebagai contoh adalah perempuan yang berusia 50 hingga 70 tahun.
Pasalnya, risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.
Bagaimana jika dideteksi mengalami kanker payudara?
Jika kanker terdeteksi pada tahap awal, dapat diobati sebelum menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Kanker payudara diobati dengan menggunakan kombinasi:
- Operasi
- Kemoterapi
- Radioterapi
Baca juga: Dokter: Wanita yang Menikah di Usia Sangat Muda Memiliki Risiko Lebih Besar Terkena Kanker Payudara
Baca juga: Pahami 2 Macam Faktor Risiko Kanker Payudara,Dokter: Faktor yang Dapat Diubah dan Tidak Dapat Diubah
Pembedahan biasanya merupakan jenis perawatan pertama yang dilakukan, diikuti dengan kemoterapi atau radioterapi.
Jenis operasi dan perawatan yang dilakukan setelahnya akan tergantung pada jenis kanker payudara yang menyerang.
Sebagai informasi tambahan, terkadang kanker payudara ditemukan setelah menyebar ke bagian tubuh lain (kanker payudara metastatik) pada sebagian kecil wanita.
Kanker sekunder tidak dapat disembuhkan, sehingga tujuan pengobatan adalah untuk meredakan gejala.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
Baca tanpa iklan