Tak Perlu Khawatir Anak Tak Kunjung Bisa Baca, dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A Sarankan Beberapa Hal Ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi anak belajar membaca dan berhitung

TRIBUNHEALTH.COM - Anak yang tak kunjung bisa membaca dan berhitung kerap memunculkan kekhawatiran tersendiri bagi orangtua.

Tak jarang, muncul ketakutan anak mengalami gangguan, misalnya disleksia.

Namun, Dokter Spesialis Anak, dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, mengatakan anak yang tak kunjung bisa membaca belum tentu masalah serius.

dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A mengatakan anak memang membutuhkan proses dalam belajar.

Artinya, hasil tak bisa didapatkan begitu saja.

"Anak 6 tahun sedang belajar membaca, rasanya kita pengen instan, cepat bisa membaca."

Baca juga: dr. Prasna Pramita, Sp.PD Sebut Lansia dan Anak-anak Lebih Rentan Terkena Diare

Baca juga: dr. Luciana Intanti, Sp.A Ungkap Berbagai Gangguan Psikis Pada Anak Akibat Berlebihan Bermain Gadget

ilustrasi peran orangtua saat masa golden age anak (kompas.com)

"Kalau ini butuh waktu lama terkadang orangtua mulai bimbang," katanya, dikutip TribunHealth.com dari Ayo Sehat Kompas TV.

Kendati demikian, dia memastikan kasus seperti ini masih dalam kategori normal.

"Ini suatu hal normal, bisa ditunggu, atau ada apa-apa dengan anak saya," tambahnya.

Jika memang dirasa ada kemungkinan disleksia, dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A mengingatkan untuk tidak melakukan swadiagnosis.

"Tidak boleh melakukan diagnosis tanpa mengadakan assesmen dan pengamatan yang lengkap."

Dia berpesan dalam kasus ini lebih baik mengkomunikasikan apa yang terjadi dengan pengajar di sekolah.

Ilustrasi anak kesulitan membaca karena disleksia (Pixabay)

Baca juga: Hikmatun Sadiah, A.Md.T.W, M.Pd Jelaskan Penyebab Gagap pada Anak, Termasuk Ekspektasi Orangtua

Baca juga: Virus Corona Lebih Banyak Serang Anak dan Remaja di AS, Pakar Sebut Ada Kaitan dengan Perilaku

Jika memang anak mengalami disleksia, dia menekankan pentingnya dukungan orangtua.

"Jadi bagaimana orangtua, orang terdekat dengan anak ini, untuk mengenali apakah anak ini ada kendala untuk menguasai keterampilan bahasa."

"Baik itu bahasa lisan, bahasa tulisan, atau bahasa sosial, bagaimana kita menanggapi orang lain," jelasnya.

Ketika orangtua bisa mengenali gejala yang ada, penting untuk segera berkonsultasi dengan ahli.

Setelah ada diagnosis, orangtua harus menerima keadaan anak.

"Sehingga bisa move on, untuk mulai membuka wawasannya, sehingga tahu apa yang harus diperbuat dengan keluarga yang disleksia ini," sebutnya.

Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)