Adakah Tindakan untuk Mengatasi Gigi Hitam? Simak Ulasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi gigi menghitam

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang adalah kondisi gigi yang sering dianggap sepele.

Jika dibiarkan terus menerus, lubang pada gigi akan membesar dan menimbulkan rasa nyeri hebat, infeksi, bahkan penanggalan gigi.

Gigi berlubang dapat disebabkan oleh oral hygiene yang tidak terjaga, plak gigi, banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang manis.

Gigi berlubang dapat terjadi pada berbagai usia.

Kesehatan gigi dan mulut mampu mempengaruhi kondisi pada tubuh.

Oleh karena itu gigi berlubang perlu segera ditangani.

ilustrasi gigi menghitam (freepik.com)

Baca juga: Penting Memperhatikan Kesehatan Gigi dan Mulut di Masa Pandemi, Simak Ulasan drg. Sonia Padang

Jika kondisi gigi berlubang tidak segera ditangani, akan menimbulkan berbagai komplikasi diantaranya:

- Sakit gigi

- Abses gigi

- Sinuitis dan endokarditis

- Sepsis

Bagaimana dengan warna hitam pada gigi berlubang?

Berikut adalah penjelasan Dr. drg. Munawir Usman M.AP, seorang dokter gigi.

Dr. drg. Munawir Usman adalah seorang dokter gigi di Rumah Sakit Undata, Jl. RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah

Baca juga: dr. Hasan Maulahela Sebut Gangguan Tidur Bisa DIsebabkan oleh Naiknya Asam Lambung

Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi di UNHAS pada 2005.

Pada tahun 2007, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP menyelesaikan program profesi Kedokteran Gigi di UNHAS.

Tak hanya sampai di situ, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP melanjutkan pendidikan S2 dengan jurusan Administrasi Publik di UNTAD pada tahun 2016-2018.

Setelah menyelesaikan pendidikan S2, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP melanjutkan pendidikan S3 dengan jurusan Administrasi Publik di UNTAD pada tahun 2018-2021.

Hingga kini, ia masih aktif di dunia kedokteran gigi.

Selain praktik di Rumah Sakit Undata Kota Palu, Dr. drg. Munawir H. Usman membuka klinik di Apotek Amanda, Jl. Jati Baru, Kota Palu.

Baca juga: Simak Perbedaan Penyakit GERD dan Maag, Berikut Ulasan dr. Hasan Maulahela, Sp.PD.,KGEH.

Halaman
12