TRIBUNHEALTH.COM - Alat bantu dengar merupakan sebuah piranti yang membantu seseorang ketika mengalami gangguan pada fungsi pendengarannya.
Cara kerja alat ini adalah dengan menangkap gelombang suara dari luar yang selanjutnya diperbesar hingga telinga bisa menangkap gelombang suara tersebut dengan lebih besar.
Seringkali seseorang yang menggunakan alat bantu dengar mengalami kesulitan ketika akan memakai headphone.
Baca juga: Waspadai Penyebab dan Gejala Perikondritis Agar Terhindar Dari Penyakit Peradangan Daun Telinga
Karena kedua laat tersebut dianggap harus dipakai secara bersamaan.
Padahal, Dokter Spesialis THT-KL, dr. Ibrahim Irsan Nasution menerangkan bahwa cara tersebut dianggap tidak efektif.
Hal tersebut ia ungkapkan pada tayangan YouTube TribunTimur yang telah dilansir oleh Tribunhealth.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H Usman, SKG., MAP: Selain untuk Merapikan Gigi, Behel Berfungsi Sebagai Estetika
Ia menjelaskan, hanya cukup memperbesar volume suara saat menggunakan headphone, seseorang yang mengalami masalah dalam fungsi pendengarannya sudah bisa mendengar dengan cukup baik.
Tentunya tanpa memasang alat bantu dengar pada telinganya.
"Tidak usah pakai keduanya sekaligus, tinggal memakai headphone saja suaranya dikerasin."
"Karena sama saja cara kerjanya dengan alat bantu dengar," ungkap Ibrahim.
Baca juga: Cegah Katarak dengan Konsumsi Makanan Ini, Simak Kata dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K)
Meski demikian, ia menganjurkan untuk tetap bijak memakai headphone.
Karena bila tidak bijak dalam memakai headphone, dapat memperburuk gangguan pendengaran yang dialami.
Baca juga: dr. Ibrahim Irsan Nasution Jabarkan Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemakaian Headphone yang Bijak
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memakai headphone agar tidak memperparah gangguan pendengaran yang dialami.
1. Durasi pemakaian
2. Fungsi penggunaan
3. Volume suara yang digunakan
4. serta jenis suranya.
Baca juga: dr. Eleonora Mitaning C, M.Gizi, Sp.GK Menyarankan untuk Melakukan Perhitungan Kalori sebelum Diet
Penjelasan dr. Ibrahim Irsan Nasution ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Pekanbaru, 30 November 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)