drg. Angela Putri Menyampaikan Makanan dan Minuman Panas Menyebabkan Lidah Terbakar

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi lidah terbakar

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan lidah terasa terbakar.

Sensasi panas yang terjadi pada lidah dan area mulut lainnya seperti pada bibir atau langit-langit.

Burning mouth syndrome atau biasa disebut dengan sindrom mulut terbakar adalah kondisi yang dintandai dengan keluhan sensasi abnormal pada lapisan mulut.

Beberapa orang mengalami sensasi lidah terbakar setelah makan dan minum.

Gangguan lidah terbakar terjadi ketika mengonsumsi makanan dan minuman yang bersuhu tinggi.

Rasa terbakar pada lidah akan muncul ketika adanya kerusakan atau gangguan pada saraf tertentu yang berhubungan dengan respirasi dan suhu.

ilustrasi lidah terbakar (kompas.com)

Baca juga: Pentingnya Mengenal Beberapa Permasalahan yang Menganggu Kesehatan Mulut

Beberapa pasien yang mengalami sindrom mulut terbakar dapat mengalami penurunan indera pengecap atau perubahan sensasi perasa.

Kondisi keparahan dari melepuhnya lidah dapat bermacam-macam dan tergantung dari banyaknya lapisan yang terluka.

Rasa sakit dan pebengkakan lidah akan membuat iritasi karena sulit untuk mengunyah makanan.

Beberapa orang mengalami rasa panas yang parah sehingga menyebabkan area rongga mulut melepuh.

Terjadinya lidah melepuh karena makanan dan minuman yang panas, sehingga menyebabkan lapisan mukosa terluka atau disebut dengan trauma.

Lapisan membran mukosa pada lidah adalah selaput tipis yang menutupi lapisan lagi dibawahnya.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Mulut Agar Terhindar dari Gangguan Penyakit Mulut

Lapisan mukosa berbentuk tipis, tidak setebal kulit di badan bagian luar.

Apabila ada makanan yang terlalu panas atau benda yang terlalu tajam, pasti kan membuat luka pada lapisan mukosa tersebut.

Ketika luka terbentuk di lapisan mukoasa, otomatis lapisan didalamnya akan terekspos.

Dimana lapisan terdalam lebih sensitif karena mengandung jaringan saraf, pembuluh darah dan jaringan lainnya.

Lapisan terdalam yang sensitif seharusnya tertutup oleh lapisan diatasnya.

Sehingga memunculkan rasa sakit, nyeri, dan perih.

Apabila lidah terbakar tidak segera ditangani, maka kondisi akan semakin memburuk.

Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD: Sleep Apnea Disebabkan Karena Otak Tidak Mampu Mengirim Sinyal Secara Sempurna

Saat lidah mengalami luka bisa dilakukan pertolongan pertamas ebagai berikut:

Halaman
12