drg. Nadia Yuniastuti Winarta Menjelaskan bahwa Restorasi Gigi Bersifat Permanen

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi gigi sehat

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang adalah kondisi gigi yang sering dianggap sepele.

Jika dibiarkan terus menerus, lubang pada gigi akan membesar dan menimbulkan rasa nyeri hebat, infeksi, bahkan penanggalan gigi.

Gigi berlubang dapat disebabkan oleh oral hygiene yang tidak terjaga, plak gigi, banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang manis.

Gigi berlubang dapat terjadi pada berbagai usia.

Kesehatan gigi dan mulut mampu mempengaruhi kondisi pada tubuh.

Gigi berlubang yang tidak mendapatkan penanganan yang baik akan semakin parah bahkan membusuk.

ilustrasi gigi sehat (tribunnews.com)

Baca juga: Dokter Jelasakan Perubahan SOP Pemeriksaan Gigi saat Social Distancing

Bagaimana jangka waktu penggunaan restorasi gigi?

Berikut adalah penjelasan drg. Nadia Yuniastuti Winarta, seorang dokter gigi.

drg. Nadia merupakan seorang dokter gigi.

Saat ini, dirinya tengah menjalankan praktek di dua lokasi yang berbeda.

Klinik Permata Dental Care

- Serta Klinik Mutiara Sehat

Sebelum berprofesi sebagai seorang dokter, Nadia sempat mengenyam berbagai jenjang pendidikan.

Salah satunya menempuh pendidikan di Fakultas kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD: Ketika Tensi Tinggi dan Virus Corona Meningkat, Akan Memperberat Gejala COVID-19

Profil lengkap drg. Nadia Yuniastuti Winarta bisa dilihat disini.

Pertanyaan:

Restorasi gigi biasanya diganti berapa tahun sekali dok?

Anggra, Solo

drg. Nadia Yuniastuti Winarta menjawab:

Restorasi gigi bersifat permanen kak.

Tapi restorasi gigi juga bisa mengalami pecah atau perubahan warna.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)