Perbedaan Penanganan Jerawat Antara Remaja dan Dewasa Berdasarkan Klinis

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi jerawat

TRIBUNHEALTH.COM - Ketika masalah acne menjadi serius dalam kondisi sedang atau berat bahkan termasuk infeksi dimana semua jerawat meradang, maka komplikasi yang terjadi adalah scar biasa dikenal dengan bopeng.

Bopeng-bopeng pada orang yang tidak mengalami jerawat, tidak akan memahami perasaan orang yang mengalami berjerawat hingga terjadi bopeng.

Karena dengan wajah yang terinflamasi semua, maka:

- Ukuran bopeng bervariasi

Berukuran besar, kecil, supervisiar, dalam, wajah berlubang semua dan permukaan tidak rata.

- Warna tidak sama

Jerawat sudah sembuh dan tidak ada pada wajah, tapi wajah terlihat memerah dan jerawat meninggalkan bekas.

ilustrasi jerawat (health.kompas.com)

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Jelaskan Bahan Gigi Palsu Lepasan Maupun Cekat yang Biasa Digunakan

Bahkan bekas jerawat yang sudah lama akan semakin menghitam.

Wajah seringkali terlihat tidak pernah bersih dan kulit memerah atau menghitam semua.

Ditambah dengan seringnya penggunaan masker seperti sekarang akan memperparah keadaan jerawat.

Dengan adanya bopeng tersebut, penanganan menjadi sulit dan biasanya memang menjadi kurang percaya diri.

Tidak hanya kurang percaya diri, minder, bahkan sampai depresi apabila memiliki scar atau bekas jerawat yang parah dan wajah memerah.

Ada perbedaan dalam penanganan jerawat tergantung dengan klinisnya.

Pada prinsipnya, ada semacam phobia ke dokter kulit.

Baca juga: Kanker Serviks Tak Bisa Diobati Sembari Pasien Hamil, Simak Ulasan dr. Haidar dan dr. G. Iranita D.

Rasa takut jika terjadi berkepanjangan, dan ketergantungan.

Jerawat atau acne penyebabnya ialah multifaktorial, penyebab utamanya ialah:

- Hormonal yang tidak seimbang

- Kontaminasi bakteri

- Konsumsi makanan berlemak

Tetapi ada faktor pemicu lain seperti:

Halaman
12