drg. Andi Tajrin, M.Kes, Sp.BM.(K) Menjawab:
Terimakasih pertanyaannya.
Yang harus dipahami adalah bagaimana keadaan pasien sebelum dilakukan operasi setelah kecelakaan.
Karena tingkat keparahan pasien setelah operasi juga menentukan level keberhasilan operasi yang dilakukan.
Misalnya ada kehilangan gigi, atau rahang patah.
Apakah rahang yg patah hanya rahang bawah atau disertai rahang atas, apakah patahnya rahang tersebut hanya sederhada atau patahnya sangat kompleks atau waktu operasi setelah kecelakaan.
Semua hal-hal tersebut dapat mempengaruhi hasil operasi rahang yang dilakukan.
Baca juga: Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Kondisi Umum dan Oral Hygiene Menentukan Jenis Gigi Palsu yang Tepat
Justru tingkat keparahan dan keadaan setelah kecelakaan dengan operasi yang dilakukan dapat membantu tidak terjadinya kelainan pada rahang.
Keberhasilan suatu operasi rahang sangat ditentukan oleh keadaan rahang setelah kecelakaan.
Ini harus dievaluasi dengan baik oleh dokter dan menyampaikan kepada pasiennya.
Jadi jawaban pertanyaannya justru dengan operasi maka kelainan atau kecacatan setelah kecelakaan dapat diobati.
Tapi semua bergantung tingkat keparahan dari keadaan rahang atau giginya.
Baca juga: dr. Hijrah Harmansyah, Sp.A, M.Kes Jelaskan Jenis-Jenis Vaksinasi untuk Menambah Daya Tahan Tubuh
Baca juga: dr. Diana Suganda, Sp.GK, M.Kes Sebut Pengobatan Stunting Membutuhkan Jangka Waktu yang Panjang
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)