Orang yang mengalami kehilangan memori atau tanda-tanda lain yang merupakan gejala alzheimer akan merasa sulit untuk mengenali masalah.
Dari salah satu faktor resiko secara statistik wanita lebih tinggi mengidap dimensia alzheimer dibandingkan pria.
Pengaruhnya adalah dari hormonal, karena hormonal sangat mempengaruhi dalam segala hal.
Walaupun masih dalam penelitian mengapa wanita lebih banyak mengidap dimesia alzheimer.
Baca juga: Apakah Gigi Patah karena Kecelakaan Bisa Diatasi dengan Gigi Palsu Dok?
Wanita yang multi tasking, lebih banyak stress, emosi, dan faktor hormonal akan mempengaruhi terjadinya alzheimer.
Emosi sangat berpengaruh terhadap terjaidnya dimensia alzheimer.
Dari hasil statistik itulah mengapa wanita lebih banyak mengidap dimensia alzheimer dibandingkan pria.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Debby Amelia Sp.S. Seorang dokter spesialis saraf. Rabu (23/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)