Perlu Tahu, Dokter Jelaskan Cara Deteksi Diri Terjangkit Virus Covid-19 meski Tanpa Gejala

TRIBUNHEALTH.COM - Covid-19 merupakan suatu virus yang menyerang sistem pernapasan.

Virus ini memiliki gejala yang hampir mirip dengan penyakit lain.

Yaitu penderita akan merasakan, batuk, sesak, nyeri dada, dan demam.

Ciri khas dari pasien yang terjangkit virus ini, yaitu mengalami kehilangan fungsi indra penciuman (anosmia) dan mengalami diare.

Baca juga: Dokter Menerangkan Tanda-tanda Pasien Covid-19 yang Harus Segera dibawa ke Rumah Sakit

Meski demikian, terdapat beberapa pasien yang menderita Covid-19 tanpa disertai gejala

Hal ini tentu menimbulkan banyak kekhawatiran, karena bisa terinfeksi virus Covid-19 tanpa disadari.

Atas hal tersebut, dilansir TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P(K) menjelaskan cara dalam mendeteksi Covid-19 meski tanpa disertai gejala.

Berdasarkan penuturan Edward, cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi terinfeksi Covid-19 yaitu dengan menyadari kondisi kesehatan lingkungan sekitar.

"Jadi harus update, mengatahui apakah ada lingkungan sekitar atau orang yang kita temui terinfeksi Covid-19 atau tidak," terang Edward.

Pasalnya 80 % penderita Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Meski OTG, para pasien tersebut juga masih sangat infeksius.

Oleh karena itu, para masyarakat saat ini dianjurkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: IDAI Bagikan Panduan Protokol Isolasi Mandiri bagi Anak yang Positif Covid-19

Yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Tidak hanya itu, bila merasa pernah melakukan interaksi dengan pasien Covid-19, sebaiknya segera melakukan uji tes Covid-19.

Tes ini sangat penting diterapkan untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

"Jadi kalau sudah merasa pernah kontak dengan pasien Covid-19, sebaiknya segera melakukan test Covid-19."

"Cara ini dilakukan bukan hanya melindungi diri sendiri tetapi juga melindungi orang lain."

"Karena bisa saja kita menularkan ke orang lain, dan orang tersebut bergejala," tandas Edward.

Baca juga: Tumbuh Kembang Anak setelah Terpapar Covid-19 Tak Terganggu, Dokter: Pastikan Kebutuhan Tercukupi

Baca juga: Dokter Reisa Sebut Tenaga Kesehatan Perlu Diberi Booster Vaksin karena Peningkatan Kasus Covid-19

Penjelasan dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P(K) dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, dalam program Ngobrol Sehat, 20 September 2020.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)