TRIBUNHEALTH.COM - Steroid adalah obat yang digunakan oleh dokter untuk mengobati masalah peradangan, penyakit autoimun, asma, penyakit kulit dan sebagainya.
Apabila steroid digunakan dengan tepat akan memberi efek positif bagi kesehatan.
Namun penggunaan steroid tidak sesuai dengan dosis, akan memberikan efek samping yang bisa mengancam kesehatan.
Penggunaan steroid harus dengan pengawasan dokter, agar selama penggunaannya mendapatkan manfaat dan tanpa efek samping.
Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga Bagikan Tips Berhubungan Seksual di Usia Lanjut, Simak Ulasannya
Breakout adalah kondisi kulit mengalami iritasi dan berjerawat.
Munculnya brakout disebabkan oleh berbagai macam hal dan penanganan dilakukan sesuai penyebab yang mendasarinya.
Wajah yang mengalami brakout cenderung kemerah-merahan akibat peradangan dan muncul jerawat.
Breakout bisa terjadi akibat zat kimia tertentu seperti sabun muka yang tidak cocok dan dari produk perawatan kulit.
Tidak hanya itu, breakout juga bisa terjadi yang diakibatkan oleh stress atau perubahan hormon.
Baca juga: Dokter Menyampaikan Cara Merawat Kesehatan Gigi agar Tetap Bersih dan Sehat
Apakah steroid bisa menyebabkan breakout?
Berikut penjelasan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK
dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK tinggal di Solo sejak lahir hingga sekarang.
Sosok dokter cantik ini merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin.
Ia memulai pendidikan kedokteran sejak tahun 2001 hingga tahun 2007.
Ia mengemban ilmu S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Tidak berselang lama, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK melanjutkan program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.
Baca juga: Tanam Benang ataukah Filler Hidung yang Menjadi Solusi Memancungkan Hidung? Berikut Ulasan Dokter
Program Pendidikan Dokter Spesialis diselesaikannya kurang lebih selama 5 tahun.
dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK menjadi dokter di RSUD DR Moewardi sejak tahun 2015 hingga sekarang.
Profil lengkap dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK bisa dilihat disini.
Pertanyaan: