Dokter Jelaskan 6 Jenis Kekurangan Gizi pada Anak, Mulai Obesitas hingga Gagal Tumbuh

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi - pemeriksaan stunting - Pemeriksaan kepada anak dalam rangka melawan Stunting di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/2019).

- Perut cekung

- Wajah tua karena keriput

- Mudah rewel

- Sering menangis

3. Gabungan Marasmus dan Kwashiorkor

Kondisi kekurangan gizi selanjutnya, yaitu merupaka gabungan dari marasmus dan kwashiorkor.

Kekurangan gizi ini terjadi lantaran kebutuhan kebutuhan asupan kalori dan protein kurang.

Kondisi ini ditandai dengan perpaduan gejala marasmus dan kwashiorkor.

4. Stunting

ilustrasi stunting (kompas.com)

Stunting adalah masalah gizi pada anak yang disebakan oleh kurangnya asupan gizi.

Kondisi ini mengakibatkan anak memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usianya atau cenderung memiliki perawakan yang pendek.

5. Failure to Thrive (gagal tumbuh)

Anak tidak dapat tumbuh dan berkembang sesuai usianya.

Kondisi ini terjadi karena berbagai hal, salah satunya yaitu kekurangan zat gizi khusus.

6. Obesitas

Istilah obesitas merujuk pada pengertian anak yang mengalami berat badan yang berlebih.

Kondisi ini terjadi akibat anak terlalu banyak mengonsumsi makanan serta makan-makanan yang kurang sehat.

Obesitas ini akan menyebabkan risiko jangka panjang.

Salah satunya yaitu anak akan mudah mengalami penyakit degeneratif pada usia produktif.

"Karena dengan obesitas, maka penyakit degeneratif yang seharusnya muncul di usia 50 an."

Halaman
123