TRIBUNHEALTH.COM - Prenatal yoga biasa disebut senam ibu hamil.
Ada perbedaan antara yoga dengan senam.
Pada yoga terdapat relaksasi, sementara pada senam tidak.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Kandungan , dr. Sigit Setiaji., Sp.OG dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health tentang manfaat yoga bagi ibu hamil.
Terdapat relaksasi pernafasan dan relaksasi otot.
Baca juga: Tanda-tanda Bruxism yang Harus Diketahui, Simak Penjelasan Dokter Gigi
Baca juga: Dokter Kulit Jelaskan Macam-macam Acne Scar atau Bekas Jerawat yang Muncul pada Wajah
Baca juga: Dokter Jelaskan Gejala Kanker Payudara dari Stadium I hingga Stadium IV
Sedangkan saat senam lebih menekankan kepada gerakan-gerakan.
Yoga dapat mengurangi keluhan-keluhan pada ibu hamil.
Keluhan yang dirasakan biasanya yakni sakit pinggang.
Dengan yoga dapat mengurangi stres saat kehamilan.
Dengan latihan pernafasan pada saat yoga, stres yang dirasakan ibu hamil akan menurun.
Tidak banyak diketahui, ternyata dengan yoga dapat menjalin komunikasi antara ibu dengan janin.
Pada saat melakukan gerakan-gerakan yang melibatkan bayi di dalam kandungan akan terjalin komunikasi.
Rutin melakukan yoga dapat membantu proses persalinan.
Menurut dr. Aji 99% ibu hamil ingin melahirkan secara normal.
Sehingga jika ingin melahirkan secara normal, dr. Aji menyarankan untuk rutin melakukan prenatal yoga.
Posisi yang baik saat melakukan prenatal yoga tergantung pada usia kehamilan.
Misalkan pada usia kehamilan awal boleh dalam posisi apa saja.
Posisi berdiri, posisi duduk, jongkok, atau tiduran.
Baca juga: Mengenal Kondisi Bruxism dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Baca juga: Dokter Sebut Manfaat Prenatal Yoga Bagi Ibu Hamil Dapat Membantu Proses Persalinan
Baca juga: Dok, Berapa Lama Golden Time Pemberian CPR pada Kasus Henti Jantung?
Namun pada saat kehamilan sudah besar, seperti usia diatas 9 bulan mendekati kelahiran.
Posisi tidur akan menjadi tidak nyaman.