Manfaat Tarik Benang Bisa Merangsang Kolagen dan Memperbaiki Struktur Kulit, Begini Kata Dokter

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi produksi kolagen yang cukup membuat kulit terlihat sehat

TRIBUNHEALTH.COM - Semakin dini melakukan tarik benang, otomatis kolagen di bawah kulit menjadi semakin banyak.

Dengan proses berjalannya penuaan, justru kulit tidak akan sejatuh orang yang tidak pernah tarik benang.

Karena dengan berjalannya proses penuaan, kolagen juga akan berkurang.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Aesthetic Doctor Dermaster Bali, dr. Caryn Miranda Saptari dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health tentang manfaat tarik benang.

Jadi jika sudah pernah melakukan tarik benang sebelumnya meskipun kolagen semakin berkurang akan terus dirangsang karena pernah melakukan treatment tarik benang.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Avoidant Personality Disorder? Begini Penjelasan Psikolog

Baca juga: Dok, Apakah Ada Faktor yang Meningkatkan Risiko Terjangkit Periodontitis?

Bahan dari benang merangsang pembentukan kolagen secara terus menerus.

dr. Caryn berpesan apabila sebelum treatment sebaiknya konsultasi dengan dokter yang dipercaya.

Sehingga dokter bisa menilai secara menyeluruh dengan tidak berlebihan apa yang dibutuhkan.

Ilustrasi perawatan tanam benang yang tidak akan membuat kulit kendur (Tribunsolo.com)

Apabila melakukan tarik benang, lebih baik pilih benang yang sudah mendapatkan izin BPOM.

Kemudian dari segi manfaat selain bisa merangsang kolagen juga bisa memperbaiki struktur kulit.

Kemudian daya tahannya juga harus dipilih yang cukup lama.

Agar tidak boros untuk bolak balik ke klinik.

Kebetulan benang aptos sudah memiliki standar yang baik.

Benang aptos sudah meraih penghargaan 3 kali berturut-turut sebagai benang terbaik di dunia.

Benang aptos di Indonesia, salah satunya bisa ditemukan di klinik Dermaster Bali.

Selain itu juga bisa ditemukan di Dermaster Banjarmasin, Papua, Jakarta, Makassar, dan kota-kota lainnya.

Seseorang yang memiliki kelainan kulit atau gen keganasan seperti kanker kulit tidak dianjurkan melakukan tanam benang.

Karena tidak boleh melukai kulit yang memiliki gen keganasan kulit.

Baca juga: Benarkah Jamur Tiram Dapat Menggantikan Protein Hewani? Begini Jawaban Ahli Gizi

Baca juga: Berapa Lama Hasil Treatment Tanam Benang Akan Bertahan? Begini Jawaban Dokter

Kemudian alergi terhadap bahan-bahan anestesi juga tidak dianjurkan.

Secara medis beberapa hal itu yang perlu diperhatikan.

Halaman
12