TRIBUNHEALTH.COM - Tren memasang behel gigi telah ramai di kalangan masyarakat, terutama pada kalangan muda.
Behel gigi bertujuan untuk memperbaiki posisi gigi yang tidak rapi.
Banyak orang menganggap dengan melakukan perawatan ini, secara otomatis akan dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Namun seringkali seseorang melakukan pemasangan behel gigi hanya untuk gaya-gayaan saja.
Baca juga: 5 Perbedaan Tahi Lalat Biasa dengan Gejala Kanker Kulit Melanoma, Perhatikan Bentuk dan Ukurannya
Baca juga: Gusi Bengkak secara Tiba-tiba dan Berdarah saat Menyikat Gigi itu Kenapa ya Dok?
Baca juga: Dokter Jelaskan Waktu Gosok Gigi yang Tepat, Bukan setelah Bangun Tidur
Salah satu hal yang sering terjadi yaitu dengan memasang behel gigi dengan komponen yang tidak lengkap.
Bagaimana pandangan dokter gigi mengenai hal tersebut?
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Palu Official, Dokter gigi Munawir Usman memberikan tanggapannya.
Menurut Munawir, saat akan melakukan pemasangan behel gigi, maka seluruh piranti behel gigi harus dipasang secara lengkap.
Sebab bila hanya dipasang beberapa bagian saja, maka akan menganggu kesehatan pada gigi.
"Pada behel gigi terdapat braket, kawat, karet dan pengaitnya."
"Itu semua harus digunakan secara komprehensif, tidak boleh hanya bagian-bagiannya saja," kata Munawir.
Selanjutnya dirinya mengatakan, bila behel dilakukan dengan pemasangan yang tidak tepat, maka dapat berisiko besar.
Beberapa risiko yang umum ditemui yaitu:
- Rusaknya permukaan gigi
- Mengganggu proses penguyahan
- serta stomatitis atau sariawan
Baca juga: Dok, Apakah Bibir Sumbing Bisa Menyebabkan Terjadinya Gigi Maju atau Tonggos?
Baca juga: Menurut Dokter Gigi, Perubahan Tekanan Dapat Memicu Terjadinya Gigi Sensitif, Begini Penanganannya
Baca juga: Dokter Gigi Menjelaskan Makanan yang Baik dikonsumsi untuk Kesehatan Gigi Selama Bulan Puasa
Penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman S.KG., M.AP ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Palu Official, Selasa (16/2/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)