Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Ada upaya 4M Plus untuk terhindar dari nyamuk penyebar infeksi virus dengue.
Tutuplah semua tempat air bersih.
Kuraslah secara berkala sedikitnya seminggu sekali.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Anak, Dr. Dominicus Husada, dr., DTM&H., MCTM(TP).,SpA(K) dalam tayangan YouTube HARIAN SURYA program WE THE HEALTH tentang pecegahan penyakit demam berdarah.
Baca juga: Dokter Jelaskan Metode Eliminasi dan Provokasi untuk Diagnosis Alergi pada Anak, Apa Itu?
Baca juga: Ingatkan Bahaya Merokok, Dokter Sebut Ada 4000 Zat Berbahaya dalam Rokok
Kuburlah semua barang yang dapat menjadi tempat air.
Melakukan pemantauan terkait upaya-upaya yang sudah dilakukan.
Menurut Dr. Dominicus Husada, dr., DTM&H., MCTM(TP).,SpA(K) ada beberapa hoax, misalnya jam kerja nyamuk.
Nyamuk aedes keluar ketika ada sinar matahari.
Puncaknya pada pukul 10.00 pagi hinggan 16.00 sore.
Apabila ada nyamuk hinggap di malam hari, kecil kemungkinannya jika nyamuk tersebut adalah nyamuk aedes.
Nyamuk tidak pernah bertelur pada satu tempat untuk menjaga agar ia tidak mati.
Nyamuk hanya menyukai air bersih, bukanlah air kotor.
Pakaian yang di gantung dapat menjadi sarang nyamuk.
Apabila melakukan pengasapan atau fogging dengan benar, pasti hasilnya efektif.
Yang menjadi masalah di masyarakat adalah caranya yang belum benar.
Jika melakukan fogging, seluruh pintu dan jendela harus dibuka.
Hal ini bertujuan agar asapnya menjangkau semua titik.
Baca juga: Perlu Tahu, Psikolog Jelaskan Cara Lingkungan Mencegah Anak Alami Kekerasan
Baca juga: Tak Hanya Faktor Bawaan, Dokter Sebut Dermatitis Atopik Bisa Dipicu Debu dan Tungau
Namun kenyataannya, jika ada mobil fogging datang, seluruh pintu dan jendela justru ditutup.
Akibatnya asapnya tidak masuk ke tempat yang diinginkan.
Karena nyamuk aedes cerdas, nyamuk ini bisa terbang sejauh 200 m.