Dokter Menjelaskan tentang Bells Palsy: Penyakit Kelumpuhan Otot pada Wajah

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi terkena penyakit bells palsy

- Susah makan dan minum

Penyakit yang menyerang saraf ini susah dicegah karena sebagian besar penyebab bells palsy disebabkan infeksi virus herpes simplex yang mengalami reaktifasi.

Baca juga: Bagaimana Dampak Anak yang Mengalami Stunting? Berikut Penjelasan Ahli Gizi

Faktor resiko penyebab bells palsy:

- Diabetes

- Hipertensi

- Cedera pada wajah

- Keracunan

- Penyakit lyme

- Sindrom Guillaine-BArre

- Sarkoidosis

- Myasthenia gravis

- Multiple sclerosis

- Infeksi virus seperti herpes simplex, herpes zoster, mononukleosis, flu, dan meningitis.

ilustrasi terkena penyakit bells palsy (grid.ID)

Baca juga: Dokter Jelaskan Tentang Infeksi Gigi yang Disebabkan oleh Karang Gigi

Penyakit bells palsy juga dikenal dengan penyakit kelumpuhan wajah perifer akut.

Bells palsy bisa menyerang pria maupun wanita yang berusia 15 hingga 60 tahun.

Penyakit yang rentan terkena bells palsy:

- Diabetes melitus

- Wanita hamil

- Perokok

Ini disampaikan pada channel youTube KompasTV, bersama dengan Dr. Debby Amelia, Dokter spesialis saraf, Rabu (31/3/2021).

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)