Pertanyaan:
Selamat pagi bu Winda.
Saya ingin bertanya terkait stunting yang sering terjadi pada anak.
Bu, bagaimana dampak yang terjadi pada anak yang mengalami stunting?
Apakah akan menghambat masa pertumbuhannya?
Mohon penjelasannya.
Terima kasih.
Rahma di Boyolali.
Baca juga: Simak Penjelasan Berikut untuk Mengenal Stunting yang Sering Terjadi pada Anak
Baca juga: Cara Mencegah dan Menangani Stunting yang Perlu Diketahui Para Orangtua

Ahli Menjawab:
Dampak stunting pada anak bersifat irreversible atau sangat sukar dikembalikan seperti semula, terutama jika terjadi saat golden periods (usia emas) yaitu 0-2 tahun.
Dampak jangka pendek terjadinya stunting pada anak adalah terganggunya pertumbuhan secara fisik.
Baik itu pada sel-sel tubuh, sel otak, dan organ tubuh.
Akibatnya anak bertubuh lebih pendek atau kecil di antara teman-teman sebaya yang tidak mengalami stunting.
Baca juga: Berikut Pencegahan dan Penanganan Stunting pada Anak
Baca juga: Apakah Faktor Penyebab Stunting Dok?
Perkembangan otak juga akan terganggu, yang artinya akan berdampak pada penurunan kecerdasan, IQ, dan juga motoriknya.
Anak yang stunting, pada saat remaja atau dewasa lebih berisiko untuk menjadi obesitas.
Dampak jangka panjang dari obesitas ini adalah meningkatkan risiko penyakit degeneratif misalnya diabetes, dan penyakit kordiovaskular.
Selanjutnya dapat mempengaruhi produktivitas sumber daya manusia dan tingkat ekonomi.
Baca juga: Apakah Stunting Bisa Diobati, Dok?
Baca juga: Apakah Penanganan Stunting di Indonesia Sudah Dilakukan dengan Maksimal?
Baca juga: Jelaskan Dampak Stunting pada Anak, dr Diana Suganda Bagikan Tips untuk Lakukan Deteksi Dini
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)