Simak Penjelasan Dokter, Penyebab Balita Mudah Tertular Penyakit Flu dan Batuk

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi flu dan batuk pada anak

TRIBUNHEALTH.COM - Anak kecil terutama pada usia dibawah 12 bulan, rentan terjadi infeksi pada saluran nafas.

Karena memang salurannya sendiri pada anak-anak terutama kurang dari 1 tahun atau mungkin balita tidak sebesar orang dewasa.

Sehingga, apabila dijumpai tanda-tanda infeksi seperti pada sasat awal dijumpai hanya memproduksi mokus yang berlebihan.

Maka lama-kelamaan akan menjadi fokus infeksi.

Yang paling tersering, bisa terjadi radang adalah di sekitar saluran nafas atas.

ilustrasi flu dan batuk pada anak (Kompas.com)

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Penanganan Penyakit Retinoblastoma yang Dijelaskan oleh Dokter

Bisa di tenggorokan atau bahkan timbul batuk.

Kemudian apabila cairan berlebihan, maka paling sering akan timbul pilek atau flu.

Biasanya hal ini sering dikenal dengan istilah Commond cold.

Kenapa istilah di Indonesia sering disebut flu?

Dikarenakan penyebab utamanya adalah virus influenza.

Sehingga orangtua, harus waspada dan jangan dianggap hal sepele penyakit ini.

Baca juga: Dampak Fisik hingga Sosial Bisa Terjadi pada Anak yang Kecanduan Gadget, Berikut Penjelasan Psikolog

Apabila penyakit ini berjalan lebih lanjut, bisa menjadi radang paru-paru atau yang sering kita kenal sebagai Pneumonia.

Penanganan terbaik yang harus dilakukan orantua:

- Melakukan pencegahan

Dimasa pandemi ini penggunaan masker sydah jauh lebih baik daripada sebelumnya.

- Apabila orangtua sudah menjumpai bahwa sang anak mulai meler hidungnya, dan batuk coba kurangi makanan yang berminyak.

ilustrasi flu dan batuk pada anak (Kompas.com)

Baca juga: Mengenal Mochi Skin, Tren Kecantikan Asal Jepang, Dokter Jelaskan Tahap Perawatannya

- Bantu melegakan saluran pernafasan anak dengan menggunakan minyak kayu putih, balsem.

Gosokkan pada dada pasien kemudian apabila orantua memiliki aroma therapy bisa diteteskan dan diletakkan disekitar tempat tidur anak.

Kemudian kita mengidentifikasi orang disekitar anak , apakah ada yang sedng batuk maupun pilek.

Tentunya sebagian besar anak-anak ini pasti tertular dari orang dewasa, orangtua, atau pengasuh yang disekitar anak tersebut.

Halaman
12