TRIBUNHEALTH.COM - Masalah bau mulut sering menyebabkan seseorang kehilangan rasa percaya diri.
Masalah bau mulut akan mengganggu orang lain.
Selain mengganggu rasa percaya diri, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya kondisi tertentu, mulai dari masalah mulut hingga gangguan pencernaan.
Bau mulut atau halitosis disebabkan berbagai hal.
Namun, faktor utama bau mulut adalah masalah gigi berlubang atau masalah pada gusi.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting.
Baca juga: Dokter Menjelaskan Penyakit Peridontitis dapat Menyebabkan Gigi Tanggal
Ada beberapa jenis halitosis:
- Halitosis phobia
Merupakan suatu masalah psikis dimana pasien meyakini bahwa dirinya menderita halitosis, tetapi saat dilakukan pemeriksaan objektif tidak ditemukan bukti dan pasien sudah diberi edukasi serta perawatan yang dibutuhkan.
- Pseudo halitosis
Kondisi pasien mengeluh dirinya menderita halitosis dan setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan bukti.
- Halitosis patologis
Baca juga: Dok, Benarkah Tanaman Kina Mampu Mengobati Malaria?
Merupakan halitosis yang ditimbulkan oleh suatu penyakit tertentu.
Halitosis jenis ini dapat disebabkan oleh etiologi intra-oral (lesi karies dalam, perikoronitis, dll) atau ekstra-oral (gangguan pernapasan, gangguan saluran cerna, dll).
- Halitosis fisiologis
Terjadi karena proses putrefaksi oleh bakteri yang normal terjadi didalam rongga mulut, bukan karena penyakit tertentu.
Bau mulut memang ada hubungannya dengan penyakit dalam atau penyakit sistemik yang diderita oleh beberapa orang.
Cara mencegah bau mulut menurut Drg. Nabila:
Baca juga: Apa Faktor Penyebab Dermatitis Atopik Dok?
- Kontrol plak secara teratur
- Rehidrasi yang baik