Psikolog Ajarkan Cara Kendalikan Emosi selama Pandemi agar Terhindar dari Depresi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi seorang pria alami depresi akibat sering emosi selama pandemi

Tapi banyak juga orang-orang yang mengalami.

Kemudian fokus pada apa yang ingin dilakukan saat ini.

Jangan fokus terhadap keterpurukan.

Apalagi sampai menyalahkan orang atau pihak-pihak lain.

Kita semua tahu bahwa masalah pandemi sangat kompleks.

Ilustrasi stres dapat memberikan efek pada fisikly maupun mentally (Tribunnews.com)

Kita tidak hanya bisa melihat sebab akibat dari satu hal.

Sehingga diimbau untuk fokus terhadap diri sendiri, fokus dengan apa yang akan dilakukan, jangan fokus terhadap keterpurukan.

Jangan menarik atau mengurung diri.

Jangan merasa minder dan merasa permasalahan yang ada adalah akhir dari dunia.

Karena kondisi tersebut dapat mengarah ke depresi.

Harus mengembangkan optimisme bahwa kita bisa melalui semua ini.

Jangan sampai putus hubungan dengan orang lain.

Harus terus membangun dan mencari dukungan dari keluarga.

Mengajak keluarga untuk sama-sama berpikir apa yang bisa dilakukan ke depan.

Membuat strategi terkait apa yang bisa dilakukan.

Terkoneksi dengan orang lain adalah hal yang terpenting.

Baca juga: Dok, Apakah Benar Makanan yang Dikonsumsi Anak Dapat Mempengaruhi Masa Pubertasnya?

Baca juga: Wamenkes Ungkap Dua Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 Pasca-Lebaran

Sehingga tetap bisa mendorong untuk selalu produktif di rumah.

Jika kita sudah bisa menyelesaikan sesuatu yang menghasilkan dan memiliki dampak ekonomis, sekecil apapun itu harus diapresiasi.

Fokus terhadap pengembangan diri dan apa yang dilakukan meskipun hal tersebut sederhana.

Salah satu pembelajaran yang dapat diambil dari pandemi ini yakni ternyata keluarga adalah tempat kita mengharapkan untuk selalu ada.

Apapun kesulitan yang dihadapi karena pandemi, keluarga sekarang memgang peranan yang sangat penting sebagai support system untuk bangkit.

Penjelasan Dosen Psikologi Universitas Airlangga, Ike Herdiana, M.Psi. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com edisi 16 Juli 2020.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.